Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk, Berikut Parameter dan Cara Mengeceknya

Rabu, 9 Agustus 2023 06:13 WIB

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 8 Agustus 2023 DKI Jakarta dinyatakan sebagai kota besar paling berpolusi, dengan kualitas udara terburuk di dunia, menurut perusahaan teknologi asal Swiss yang berfokus pada pengukuran kualitas udara, IQAir.

Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa kualitas udara Jakarta telah mencapai 164 secara akumulatif.

Dilansir dari situs scied.ucar.edu, kualitas udara dapat dijelaskan melalui Indeks Kualitas Udara (AQI) yang didasarkan pada konsentrasi polutan di lokasi tertentu. Ketika kualitas udara bagus, udaranya akan mengandung sedikit polutan kimia, sementara kualitas udara yang buruk memiliki kandungan polutan yang tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sendiri telah meningkatkan jumlah stasiun pemantauan otomatis terhadap mutu udara melalui bentuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). ISPU adalah angka yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara di lokasi tertentu dan didasarkan pada dampak kesehatan manusia.

Informasi ini biasanya dikhususkan pada daerah rawan kebakaran hutan sebagai sistem peringatan dini bagi masyarakat sekitar. KLHK sendiri telah mengeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 14 tahun 2020 tentang Indeks Standar Pencemar Udara untuk menentukan parameter kualitas udara. Pada peraturan tersebut, perhitungan ISPU mencakup 7 parameter, yakni PM10, PM2.5, NO2, SO2, CO, O3, dan HC.

Lebih jelasnya, berikut kategori ISPU menurut KLHK.

  • Baik, dari 1-50. Kualitas udara baik dan tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan
  • Sedang, dari 51-100. Kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan
  • Tidak Sehat, dari 101-200. Kualtias udara merugikan manusia, hewan, dan tumbuhan
  • Sangat Tidak Sehat, dari 201-300. Kualitas udara dapat meningkatkan resiko eksehatan pada sejumlah masyarakat yang sensitif
  • Berbahaya, 301 ke atas. Tingkat mutu udara dapat merugikan kesehatan masyarakat dan perlu ditangani secara cepat.
Advertising
Advertising

Selain dari IQAir dan KLHK, terdapat beberapa aplikasi lain untuk mengukur kualitas udara di lokasi sekitar. Semisal melalui aplikasi BreezoMeter atau Plume Labs yang juga memiliki tujuan yang sama untuk mendeteksi kualitas udara di lokasi tertentu.

MUTIA YUANTISYA | SCIED UCAR | DITPPU MENLHK

Pilihan editor: Peneliti di Oxford: Kualitas Udara Buruk Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Berita terkait

Hari Pelantikan Presiden, Kualitas Udara Jakarta Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat

3 hari lalu

Hari Pelantikan Presiden, Kualitas Udara Jakarta Pagi Masuk Kategori Tidak Sehat

Menurut data IQ Air, pada hari pelantikan presiden ini kualitas udara Jakarta di pagi hari masuk kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

6 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Tanjung Priok Paling Tidak Sehat

Saat ini tidak ada wilayah Jakarta dengan kategori udara berkualitas baik.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

9 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini: Pasar Minggu Tidak Sehat, Pulau Panggang Paling Baik

Selain Pasar Minggu, kualitas udara tidak sehat tercatat di Taman Delonix (skor 104) dan GOR Ciracas (skor 101) Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

10 hari lalu

Riset Pemprov Jakarta: Truk dan Motor Sumber Utama Polusi Udara di Jakarta

Hasil kajian ini penting untuk memberikan informasi mendasar untuk memahami sumber polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Paling Bersih di Pulau Panggang, Level Sedang di Pasar Minggu

10 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terkini: Paling Bersih di Pulau Panggang, Level Sedang di Pasar Minggu

Kelompok sensitif di Pasar Minggu dianjurkan bermasker ketika keluar dan kurangi aktivitas fisik yang terlalu lama atau berat.

Baca Selengkapnya

Suswono Sebut Akan Tanam 3 Juta Pohon untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

16 hari lalu

Suswono Sebut Akan Tanam 3 Juta Pohon untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Janji calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono soal kualitas udara di Jakarta yang buruk.

Baca Selengkapnya

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

21 hari lalu

15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Oktober 2024, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

22 hari lalu

Hari Pertama Oktober 2024, IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

Aplikasi pemantau kualitas udara IQAir mencatat kategori Tidak Sehat, Konsentrasi polutan di DKI 13,7 kali lebih banyak dari batas standar WHO.

Baca Selengkapnya

Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

30 hari lalu

Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.

Baca Selengkapnya

6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

32 hari lalu

6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.

Baca Selengkapnya