Langganan Banjir dan Dikepung Pembangunan PIK 2, Sebanyak 235 Keluarga di Desa Lemo Direlokasi

Selasa, 15 Agustus 2023 06:00 WIB

Tembok beton memisahkan kawasan PIK 2 dengan Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 235 kepala keluarga di dua kampung Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang segera direlokasi ke tanah pengembang PIK 2. Warga dua kampung yang akan direlokasi itu berasal dari Kampung Gandasari dan Kampung Tanah Preman

Relokasi dilakukan karena kampung tersebut selalu kebanjiran dan kini terkepung oleh pembangunan kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2). "Warga akan direlokasi di tanah milik pengembang PIK 2 di Kampung Kulon," ujar Kepala Desa Lemo, Satria, kepada Tempo, Senin 14 Agustus 2023.

Menurut Satria, lahan seluas 5 hektar telah disiapkan untuk pemukiman lebih dari 3.000 jiwa warga desa yang selama ini langganan banjir rob dan banjir ketika hujan deras. Menurutnya, warga yang akan direlokasi ke tempat baru itu sebanyak 50 kepala keluarga dari Kampung Gandasari dan 185 Kepala Keluarga dari warga RT 01,02, 03 Kampung Tanah Preman.

Warga Dibuatkan Kavling Seperti Kompleks Perumahan

Satria menjelaskan, di tempat relokasi warga desa Lemo akan dibuatkan kavling seperti kompleks perumahan. Di kawasan itu, kata dia, akan dilengkapi infrastruktur yang memadai seperti jalan, saluran air hingga air bersih. "Dengan konsep ini warga bisa tinggal berdekatan seperti di kampung yang lama," ucapnya.

Tukar Guling Lahan

Advertising
Advertising

Ketua RW Kampung Tanah Preman Buang Jamalulayel mengatakan, 180 KK di RT 01, 02 dan 03 sudah setuju untuk direlokasi ke Kampung Kulon. " Warga semua sudah setuju, kini tinggal menunggu ganti bangunan rumah mereka yang akan tergusur," ujarnya.

Menurutnya, untuk bisa pindah ke lahan baru itu, warga kampung tukar lahan dengan pengembang." Misalnya warga Tanah Preman ada tanah 400 meter, ditukar dengan lahan di Kampung Kulon itu. Untuk bangunan rumah mereka dibeli per meter," kata Buang.

Kampung Langganan Banjir

Menurut Buang, kampung Tanah Preman yang telah ditempati keluarga mereka turun temurun sejak tahun 1960 itu selalu kebanjiran. "Kampung kami sejak dulu memang langganan banjir, kalau rob air laut naik rumah kami kebanjiran, begitu juga kalau hujan deras," ujarnya.

Jika banjir, air baru surut setelah berhari-hari." Saya dan warga disini sudah lelah selalu kebanjiran," ujarnya.

Menurutnya, jika banjir melanda, ketinggian air setinggi dengkul kadang merendam rumah mereka.

Kampung Tanah Preman dan Gandaria, adalah dua dari 8 kampung Desa Lemo Kecamatan Teluknaga. Desa Lemo masuk kawasan pengembangan PIK 2. Saat ini, sebagian besar pembangunan kawasan perumahan dan bisnis PIK 2 telah merambah desa berpenduduk 7.528 jiwa itu.

Antara kawasan mewah PIK 2 dan Desa Lemo kini dibatasi tembok beton setinggi dua meter.

JONIANSYAH HARDJONO

Pilihan Editor: Tembok Tinggi Bentengi Kompleks PIK 2, Jubir Anies: Melanggar HAM Warga Desa

Berita terkait

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

1 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

4 hari lalu

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

Bogor dan Jakarta menawarkan destinasi wisata menarik, dari alam hingga seni, untuk long weekend besok.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

5 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

5 hari lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

7 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

10 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

26 hari lalu

Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

Aloha PIK 2 masih menjadi destinasi favorit pelancong dari Jakarta, Sumatera dan Pulau Jawa pada masa libur Lebaran tahun ini

Baca Selengkapnya

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

40 hari lalu

Ramai PIK 2 dan BSD jadi PSN, Ternyata Awalnya Diusulkan oleh Sandiaga dan Budi Gunadi

Pemerintah membeberkan awal mula Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke daftar PSN.

Baca Selengkapnya

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

40 hari lalu

Kemenko Perekonomian Paparkan Kawasan BSD dan PIK 2 yang Menjadi PSN

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan kawasan BSD dan PIK 2 yang menjadi PSN.

Baca Selengkapnya

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

40 hari lalu

Jakarta Tetap Menarik Meski Bukan Ibu Kota, Ini Alasannya

Menteri Sandiaga Uno mengatakan Jakarta akan tetap menarik meski tidak berstatus ibu kota negara. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya