TEMPO Interaktif, Bogor: Noval Andreas, 28 tahun, orang dekat pembunuh berantai Very Idham Herdiansyah alias Ryan, akan menikah dengan kekasihnya, seorang pegawai bank di Depok.
Noval, Rabu (13/5), lepas dari lembaga pemasyarakatan Paledang, Bogor. Ia menjalani vonis 10 bulan penjara karena menjadi menerima ponsel Heri Santoso, orang yang dimutilasi oleh Ryan.
Seusai menyelesaikan maslaah administrasi pembebasanya dari lembaga pemasyarakatan, Noval mengatakan, "Dalam waktu dekat ini saya akan menikah."
Endang Kusmayati, ibu Noval, membenarkan anaknya menjalin hubungan dengan kekasihnya yang bekerja salah satu bank di Depok. "Sebelum mengenal Ryan, anak saya sudah pacaran (dengan pegawai bank itu)," jelasnya
Namun, kata dia, pihaknya belum menentukan hari dan tanggal pelaksanaan pernikahan Noval. Hal itu karena si kekasih Noval masih kuliah. "Harus menunggu selesai pendidikan pacarnya dulu," tukas Endang.
Selain rencana menikah, Noval juga mengatakan akan kembali bekerja di kantor Imigrasi Depok karena ia belum dipecat sebagai pegawai negeri. "Informasi yang saya terima, saya masih ditunggu di kantornya untuk kembali bekerja," paparnya.
DIKI SUDRAJAT
Berita terkait
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron
4 jam lalu
Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban
1 hari lalu
Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
2 hari lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
2 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca SelengkapnyaDipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun
3 hari lalu
Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara
4 hari lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
5 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
5 hari lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
5 hari lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
7 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca Selengkapnya