Bus Pemain Persija Diadang Jakmania yang Kecewa, Polisi Sempat Tutup Jalan

Sabtu, 2 September 2023 20:58 WIB

Bus Persija diadang The Jakmania yang kecewa karena hanya bermain imbang melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, 2 September 2023. Peristiwa ini membuat lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi macet. Foto: TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Jakmania mengadang bus pemain Persija Jakarta yang keluar dari Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu malam, 2 September 2023. Pengadangan bus itu merupakan bentuk kekecewaan Jakmania terhadap Persija yang hanya meraih hasil seri dalam laga melawan Persib Bandung.

Pantauan Tempo, bus pemain Persija keluar dari stadion sekitar pukul 18.47 WIB. Bus pemain itu dikawal sejumlah petugas kepolisian yang menggunakan sepeda motor.

Namun, saat tiba di Jalan Ahmad Yani, bus diadang Jakmania. Bus pun terpaksa berhenti. Tampak Jakmania mengadang bus sambil menyanyikan yel-yel berbau kekecewaan.

Aksi Jakmania itu memaksa polisi menutup sementara Jalan Ahmad Yani. Hal itu membuat pengendara tidak bisa melintasi Jalan Ahmad Yani. Kemacetan pun tak terhindarkan.

Pengadangan itu pada akhirnya bisa diatasi pihak kepolisian. Pengendara bisa kembali melanjutkan perjalanan seusai berhenti sekitar 15 menit.

Advertising
Advertising

Adapun laga Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang 1-1. Persija unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Marko Simic pada babak pertama. Persib berhasil menyamakan skor lewat David da Silva.

Pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan hasil imbang itu terasa, seperti menelan kekalahan. Thomas mengungkapkan bahwa seluruh pemain sangat kecewa dengan hasil imbang tersebut.

"Suasana locker room seperti pertama kali kekalahan semuanya merasa kecewa, tetapi menurut saya dari segi taktikal, motivasi, semuanya sudah diberikan oleh para pemain Persija," kata Thomas kepada awak media seusai pertandingan.

Thomas pun memaklumi kekecewaan Jakmania, karena Persija belum mampu meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir. "Saya yakin suporter tidak senang, karena lima permainan kami tidak pernah menang, tetapi lihat juga sisi di mana kami selalu berjuang untuk kemenangan. Laga derbi tidak selalu berakhir kemenangan atau kekalahan segala sesuatu bisa terjadi," ujar Thomas.

Pilihan Editor: Ragam Reaksi Kader Demokrat Jakarta, Depok, Bekasi Tanggapi Isu Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Berita terkait

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

1 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

2 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

3 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

4 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

5 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

5 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

6 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

8 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya