Cerita Ibunda Imam Masykur Ditelepon Anaknya yang Jadi Korban Penculikan Paspampres

Reporter

Magang KJI

Selasa, 5 September 2023 13:56 WIB

Ibunda Imam Masykur, Fauziyah, menemui Hotman Paris untuk meminta bantuan hukum atas kasus penculikan oleh anggota Paspampres yang menimpa anaknya. Pertemuan berlangsung di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 5 September 2023. TEMPO/Nur Khasanah Apriliani

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Imam Masykur (25 tahun), Fauziyah, menceritakan kejadian ketika anaknya yang menjadi korban penculikan anggota Paspampres menelepon. Kepada Fauziyah, Imam mengaku kesakitan dan meminta agar dicarikan uang Rp 50 juta.

"Saya yang langsung mendengar dari almarhum, korban yang menelepon, iya sudah ditangkap, minta tebusan Rp 50 juta. Dia dipukul keras, tak sanggup lagi menahan," kata Fauziyah di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa, 5 September 2023.

Hari ini, Fauziyah menemui pengacara kondang Hotman Paris untuk meminta bantuan hukum atas kasus penculikan dan penganiayaan hingga tewas yang menimpa Imam. Setelah ditelepon Imam, menurut Fauziyah, dirinya menghubungi kembali nomor sang anak.

Sambungan telepon kali ini rupanya menjadi momen terakhir Fauziyah mendengar suara Imam. Namun dalam kesempatan tersebut, Fauziyah juga berbicara langsung dengan pelaku penculikan.

"Katanya 'kalau ibu sayang anak, ibu kirim uang'," ujar dia kepada awak media menirukan ucapan si pelaku.

Advertising
Advertising

Dia menjawab bahwa akan mengusahakan untuk memberikan uang tebusan senilai Rp 50 juta sesuai permintaan pelaku. Fauziyah juga meminta pelaku untuk tak lagi memukul Imam.

Di tengah meminta belas kasihan, Fauziyah tetap diancam pelaku. Dia pun kebingungan bagaimana mendapatkan uang Rp 50 juta. "Saya orang miskin, jangankan Rp 50 juta, Rp 1 ribu pun enggak ada uang," ucapnya.

"Jawab si pelaku 'kalau enggak kirim uang, anak ibu dibunuh, dibuang ke sungai" lanjut Fauziyah menirukan ucapan pelaku.

Sebelumnya, Imam diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres, Prajurit Kepala Riswandi Malik alias Praka RM. Kejadian ini berlangsung di toko kosmetik Jalan Sandratek, RT 02/06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini adalah Praka Riswandi, Praka J, dan Praka HS. Selain itu, Polisi Militer Kodam Jaya atau Pomdam Jaya juga menetapkan satu tersangka yang adalah kakak ipar dari Praka Riswandi alias warga sipil.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: Tidak Bayar Parkir, Konsumen Alfamidi di Bintaro Dikeroyok

Berita terkait

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

4 jam lalu

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

1 hari lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

2 hari lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

2 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

3 hari lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

4 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

5 hari lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

5 hari lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya