Wawancara Mahasiswa Pengguna dan Pengedar Ganja: Niat Bisnis Eceran Pakai Uang Vespa

Reporter

Magang KJI

Kamis, 7 September 2023 20:43 WIB

Polisi menangkap RP alias Rahmat di rumahnya karena ketahuan membeli ganja via Instagram. Sumber: Polsek Tambora

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari minum minuman keras, Rahmat Prayogo (20) berkenalan dengan ganja. Cukup setahun, mahasiswa universitas swasta di Jakarta ini sudah berkembang menjadi pecandu, bahkan juga pengedar. Itu setidaknya berdasarkan sangkaan polisi usai menangkapnya di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu lalu.

Barang bukti saat itu adalah paket dalam kemasan karton berisi 1,2 kilogram ganja kering yang dipesannya lewat Instagram dari Medan, Sumatera Utara. Paket dituliskannya sebagai sukucadang sepeda motor dan dialamatkan ke kantor Sekretariat RW di lingkungan rumahnya dengan nama pemesan yang juga disamarkannya sebagai 'Adgar'.

Dalam wawancara dengan TEMPO pada Rabu, 6 September 2023, Rahmat mengungkap kronologi hingga akhirnya dia ditangkap dan kini berada di tahanan di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat. Pemuda yang kini duduk di semester 8 Jurusan Teknik Industri ini menyebut semua bermula saat dia berlibur ke Yogyakarta menggunakan motor vespa kesayangan pada Juli lalu.

Selang beberapa hari usai liburannya itu, Rahmat mengunggah kembali kerinduannya saat berada di Yogyakarta. Dari unggahannya itu dia berkenalan dengan seorang lain yang mengaku sebagai penggemar vespa juga. Pria tersebut menanyakan semua hal terkait vespa Rahmat. Chat pun berlanjut ke video call.

"Awalnya juga masih tanya-tanya vespa," kata Rahmat. "Di tengah obrolan dia tanya, saya pakai ganja apa enggak. Saya bilang, iya pake. Terus dia nawarin kalau dia jual ganja di Medan, bisa kirim via paket.”

Advertising
Advertising

Transaksi Pakai Uang Vespa

Mengaku sedang suntuk, Rahmat meresponsnya dan menanyakan bagaimana proses pengiriman itu bisa dilakukan. “Dia bilang, 'aman, kok. Soalnya udah sering juga kirim ke orang lain'.”

Wawancara TEMPO dengan Rahmat Prayogo, 20 tahun, mahasiswa tersangka pengguna dan pengedar ganja, di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu 6 September 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah

Merasa yakin dengan kenalan barunya tersebut, Rahmat sepakat bertransaksi. Di memesan 1,2 kilogram ganja kering seharga 6 juta rupiah. Rahmat mengaku mengorbankan tabungan untuk restorasi vespa kesayangan. “Niatnya pengen restorasi vespa, eh malah kepicut sama orang ini. Ya udah jadinya transfer sama kirim alamat,” kata dia.

Rahmat sudah merancang penggunaan ganja itu untuk dipakai sendiri dan sebagian dijual lagi eceran, baik di kawasan kampusnya di Salemba, Jakarta Pusat, maupun luar kampus. “Kalau memang itu barang keterima sama saya, saya mau jual eceran aja. Dari harga 100 ribu sampai 800 ribu rupiah,” kata Rahmat.

Penangkapan oleh Polisi Tambora

Rahmat mengaku tak menyangka isi paket yang sudah disamarkan sebagai komponen tromol dan stick head untuk vespa itu bisa ketahuan oleh perusahaan ekspedisi. Perusahaan ini yang kemudian melapor ke Polsek Tambora.

Paket kiriman ganja kering yang dikemas sebagai suku cadang sepeda motor pesanan seorang mahasiswa di Jakarta saat diperlihatkan di Markas Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu 6 September 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah

Singkat cerita, saat paketnya tiba, Sabtu siang 2 September 2023, Rahmat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp oleh kurir yang bertugas. “Jam 1-an lah , kurirnya WA saya, ‘Mas, paketnya udah sampai'. Pas saya nerima paket, tiba-tiba bersamaan kurirnya ke luar dari mobil, ada polisi juga ke luar."

Saat itu, dia ingat ada 5 anggota polisi yang langsung menyergapnya. Sampai bagian ini suaranya mengecil dan sedikit bergetar. Rahmat mengaku baru pertama kali itu memesan ganja lewat media sosial. Sebelum-sebelumnya dia memesan langsung kepada pengedar. "Saya kalau beli yang cepean (100 ribu) bisa dipakai untuk dua minggu konsumsi pribadi."

Rahmat pun kini mengaku kapok. "Gak mau gini lagi. Mau hidup sederhana aja, dan bahagia," kata dia.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Sudah Lihat Langit Biru Lagi di Jakarta, Fauzi Bowo Kasih Pesan Ini kepada Heru Budi

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

8 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

22 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

1 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya