Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Kamis, 14 September 2023 02:27 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pidato tentang Raperda APBD Perubahan 2023 di gedung DPRD DKI, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Nur Khasanah

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan segera merevitalisasi 16 sungai, danau, embung, dan waduk untuk antisipasi banjir saat musim hujan.

"Kami melakukan penanganan banjir sesuai kebijakan yang telah disusun pada Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026," kata Heru Budi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu, 13 September 2023, seperti dikutip dari Antara.

Menjelang datangnya musim hujan ini, Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan pengembangan sistem pemantauan banjir serta program pemeliharaan prasarana dan sarana pengendalian banjir.

Heru mengatakan Pemprov DKI juga akan berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat serta sinkronisasi sejumlah program lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi melalui Kementerian PUPR.

Pada 2023, DKI juga akan meningkatkan kapasitas sungai untuk pengendalian banjir, dengan fokus sepanjang 4,3 kilometer di Kali Ciliwung. DKI juga akan membangun prasarana sungai prioritas, seperti Kali Baru Timur, Kali Sunter, dan Kali Pesanggrahan.

Untuk memitigasi risiko banjir akibat rob atau pasang air laut, DKI akan membangun tanggul pengaman pantai di wilayah Ancol Barat, Muara Angke, dan Kali Blencong. Pemprov DKI juga akan menambah daya tampungan air dan tangkapan limpasan air sungai.

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Upaya penanganan banjir ini disampaikan Heru untuk menjawab berbagai pandangan fraksi DPRD DKI tentang arah kebijakan dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) DKI 2023.

Anggota DPRD Karyatin Subiyantoro meminta program penanganan banjir dilakukan secara komprehensif di semua lokasi rawan, dalam menghadapi musim hujan.

Karyatin menyoroti ada perumahan elit yang saluran airnya dibangun dengan cepat, namun ada lokasi di Klender yang saluran airnya sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Sehingga dia minta ada anggaran untuk memperbaiki saluran air.

Dia mengatakan banyak pemukiman warga yang membutuhkan saluran air untuk memperlancar aliran air saat hujan deras agar tidak terjadi banjir atau mempercepat genangan surut.

Pilihan Editor: Banjir Jakarta Meluas Jadi 104 RT dan 5 Jalan, Berikut Daftarnya





Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

15 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya