Kesulitan Air karena Kekeringan, Warga Kranggan Terpaksa Ambil Air dari Anak Kali Cisadane

Selasa, 19 September 2023 13:54 WIB

Aliran anak Cisadane, Kali Cisalak menjadi sumber air warga Kranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Selasa 19 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Hampir dua bulan, warga kampung Koceak RBC, RT 06 RW 02, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan kesulitan air bersih karena kekeringan. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka terpaksa ambil air sungai dari Kali Cisalak.

Pada kemarau panjang ini, wilayah yang dihimpit beberapa perumahan besar tersebut mulai krisis air bersih. Pompa dan sumur milik mereka tidak lagi mengucurkan air untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun hanya dua kali mengirimkan pasokan air ke pemukiman mereka. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa ambil air sungai.

Warga Kampung Koceak, Mia, 46, mengatakan kondisi air Kali Cisalak yang terkadang keruh membuatnya terkadang harus membeli air untuk masak dan minum.

Wanita ini menceritakan, wilayah tempat tinggalnya sudah langganan kekeringan setiap tahun. Sumur-sumur warga yang kering biasanya akan kembali terisi air ketika hujan deras turun. "Nanti sumur ada lagi air kalau udah ujan, musim kemaraunya lewat," tambahnya.

Selain faktor alam, kekeringan terjadi diduga karena pembangunan perumahan di wilayahnya. "Di sini mah setiap tahun pasti kekeringan. Udah langganan di sini. Waktu dulu mah engga, waktu belum ada perumahan ga pernah kering. Sekarang kan banyak perumahan. Mereka kan pake satelit narik airnya, jadi habis airnya," ujarnya saat dijumpai, Selasa 19 September 2023.

Warga kampung pun mengandalkan air sungai saat kekeringan terjadi. Namun, untuk mengambil air dari sungai, tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi, musim kemarau panjang membuat sungai surut. Hanya terdapat sejumlah titik, air masih bisa diambil.

Dangkalnya permukaan air kali, membuat warga harus sabar antre apabila datang bersamaan. Air yang didapat digunakan untuk keperluan mencuci pakaian dan mandi.

Advertising
Advertising

Meski air kali itu kadang keruh, Mia tetap bersyukur masih ada Kali Cisalak, aliran anak kali Cisadane itu.

Selanjutnya bantuan air dari Pemkot Tangsel baru 2 kali...

<!--more-->

Bantuan air bersih dari BPBD Tangsel baru 2 kali

Mia mengatakan, bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel baru dirasakan oleh warga Kampung Koceak RBC dalam 2 kali pengiriman.

"BPBD ngirim baru dua kali kemarin itu," kata dia.

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga bergantung pada air Kali Cisalak. Warga kampung Koceak, Nuryadi mengatakan air sumurnya tidak cukup untuk mencuci dan mandi.

"Ke kali Cisalak ambil air paling untuk kebutuhan cuci baju, mandi, kalo minum mah air di sumur ada, paling cuma dapat 2 ember karena kering," ujarnya.

Nuryadi mengatakan, mandi menggunakan air kali kerap berefek gatal-gatal di kulit. Tidak jarang sejumlah warga sampai mengalami luka karena gatal. Terlebih, sebut dia, kualitas air semakin buruk dengan adanya limbah pabrik yang dibuang ke kali.

"Pada gatel buat mandi, sebenarnya mah ga layak. Sekarang mah limbah pabrik kali ya buang ke sungai. Tapi ya gimana daripada ga da," ujarnya.

Pengamatan Tempo, kekeringan saat kemarau panjang ini membuat beberapa bagian Kali Cisalak mulai mengering. Sumber air ini berada sekitar 1 kilometer dari permukiman warga.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kekeringan Hampiri Tangsel, 700 Keluarga di 10 RT Kesulitan Air Bersih

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

16 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya