Peserta Aksi Bela Rempang di Patung Kuda: Hati Kita Menyatakan Ketidakadilan Harus Ditolak

Reporter

Magang KJI

Rabu, 20 September 2023 17:55 WIB

Suasana Aksi Demo Bela Rempang 209 yang berlangsung di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat. Rabu, 20 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Massa dari berbagai elemen menggelar Aksi Bela Rempang 209 yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023.

Verry Kustanto selaku Koordinator Lapangan Aksi Bela Rempang 209 yang berasal dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) memberikan taksiran massa yang datang mencapai 4000-an orang, dari yang sebelumnya ditargetkan hanya 500 orang.

"Yang hadir banyak karena kita di sini hanya menyuarakan saja, ini bukti kebesaran dari Allah SWT, karena yang menggerakkan hati adalah Allah. Kami dari koordinator lapangan hanya menjaga agar aman terkendali” kata Verry kepada awak media.

Salah seorang peserta Aksi Bela Rempang, bernama Rusnandar, mengatakan dirinya datang secara pribadi dan independen, tidak mengikuti organisasi masyarakat (ormas) apapun. Ia mengaku datang mengikuti aksi karena merasa mempunyai ikatan hati, panggilan hati, serta kesadaran diri.

“Saya pribadi tidak ikut ormas apapun, saya independen. Saya datang ke sini punya ikatan hati, saya datang dengan panggilan hati dan kesadaran diri. Hati kita bereaksi, hati kita menyatakan ketidakadilan itu harus ditolak,” katanya kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan seharusnya pemerintah lebih mengutamakan kemaslahatan karena banyak Masyarakat Pulau Rempang yang sudah ratusan tahun menempati tanah tersebut dan hal itu sudah menjadi hak adat mereka.

"Ini hanya modus investasi yang menguntungkan segelintir orang,” katanya.

Aksi ini rencana awalnya akan dilangsungkan pukul 12.30 WIB, namun mundur menjadi pukul 13.30 WIB. Aksi ini diikuti misalnya Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) lainnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Aksi demo ini berlangsung dengan damai, para demonstran meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang kembali soal permasalahan di Pulau Rempang. Mereka berharap agar jangan sampai yang lebih berhak justru disingkirkan dan yang tidak berhak malah diberi tempat di Pulau Rempang.

Seperti diketahui sebelumya, rencana pengosongan Pulau Rempang menuai banyak penolakan dari warga setempat. Pengosongan ini berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.

I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI

Pilihan Editor: PA 212 Turun ke Jalan Bela Warga Pulau Rempang Hari Ini, Sampaikan 6 Poin Tuntutan

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

2 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

3 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya