TEMPO.CO, Jakarta - Para calon pembeli lalu lalang untuk melihat-lihat barang dagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin. Hampir setiap toko tampak dikunjungi calon pembeli untuk sekadar melirik atau mencoba beberapa produk saat hari libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi kemarin.

Salah satu pedagang pasar, Lia, mengaku situasi seperti ini memang lebih ramai daripada hari-hari biasanya. Namun, menurut dia, keramaian seperti itu tak sering terjadi.

“Ya kalau tanggal merah ramai, kalau hari biasa mah sepi. Besok ke sini pasti sepi, enggak ada orang (pembeli),” ujarnya saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Kamis, 28 September 2023.

Lia adalah salah satu pedagang busana di Blok F Pasar Tanah Abang. Dia menganggap penyebab ramainya pembeli kemarin karena bertepatan dengan hari libur merayakan Maulid Nabi.

Di hari itu juga, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meninjau Pasar Tanah Abang. Tujuan kedatangan menteri Presiden Joko Widodo ini untuk mendengar secara langsung keluhan maupun tanggapan dari para pedagang.

Sebelumnya, sejumlah pedagang Pasar Tanah Abang mengeluhkan pembeli yang kian sepi belakangan ini. Pemerintah pun merespons dengan melarang transaksi jual-beli di social commerce, seperti TikTok Shop atau platform sejenisnya.

Larangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).

Pedagang Pasar Tanah Abang lainnya, Steven, menilai penjualan daring via TikTok Shop tidak bisa dijadikan kambing hitam atas sepinya penjualan offline. Sebab, dia pun menyadari, perkembangan teknologi penting untuk diikuti agar Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Meski begitu, dia meyakini, aturan teranyar itu nantinya dapat membantu meningkatkan omzet para pedagang Pasar Tanah Abang. “Harusnya lebih diperketat, mungkin bisa membantu,” ujar dia kemarin.

Pilihan Editor: Anak SD Tewas Terjatuh di Sekolah Sempat Izin Keluar, Murid Kelas Sebelah Lihat Korban Naiki Meja