Tak Bisa Diminum, Air di IPA Hutan Kota Penjaringan Tinggi Kandungan Deterjen

Minggu, 1 Oktober 2023 15:21 WIB

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.

TEMPO.CO, Jakarta - Operasional Instalasi Pengolahan Air atau IPA Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, dihentikan sejak 8 September 2023. Suplai air IPA ini berasal dari Kanal Banjir Barat.

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K. Witjakso mengatakan jumlah zat padat terlarut (total dissolved solid/TDS) atau senyawa anorganik yang ditemukan dalam air masih tiga kali lipat lebih tinggi dari batas normal.

“Hasil labnya, ada parameter air produk yang agak tinggi, yaitu parameter deterjen dan sisa chlor. Kami akan adakan perbaikan air produknya dulu,” kata Edhie kepada Tempo, Jumat, 29 Oktober 2023.

Selain itu, Edhie menjelaskan kemarau menyebabkan Kanal Banjir Barat mengalami intrusi air laut. Intrusi ini bisa mencapai 12 jam dibanding biasanya yang hanya 3-4 jam. Lamanya waktu tersebut membuat reservoir yang ada di IPA Hutan Kota Penjaringan tidak mampu mengatasi masalah tersebut.

Edhie berujar pihaknya akan mengoperasikan IPA Hutan Kota Penjaringan dan memberikan suplai 100 liter per detik ke PAM Jaya jika parameter TDS kembali normal. Sebab, jika TDS masih tinggi maka air baku tak bisa diolah.

Advertising
Advertising

“Kalau diminta supply lebih dari itu (100 lps), kami enggak sanggup. Jadi sekarang kita coba penuhi dulu reservoir kami yang berkapasitas 7.600 meter kubik. Itu jangka pendeknya” ucap Edhie.

Edi menuturkan pihaknya harus memenuhi standar baku air bersih yang layak pakai sesuai peraturan menteri kesehatan (permenkes) republik indonesia. Salah satu syaratnya adalah TDS itu tidak boleh lebih dari 500 miligram per liter.

“Sedangkan kondisi air baku kita sekarang itu kemarin bisa mencapai 1500 miligram per liter. Jadi sudah enggak layak,” kata Edhie.

Oleh karena itu, rasa air di IPA Hutan Kota Penjaringan menjadi asin. Sehingga pengoperasiannya dihentikan sementara.

Menurut Edhie, air dengan TDS tinggi masih bisa digunakan untuk menyiram tanaman, mandi, cuci baju, atau cuci piring. Namun, air tersebut tidak bisa dikelola sebagai air minum karena tidak bagus untuk kesehatan.

Edhie masih belum bisa memastikan kapan pengoperasian IPA Hutan Kota kembali normal sebab kondisi alam yang tak menentu. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi kemarau kering di Jakarta terjadi sampai dengan oktober.


Pilihan Editor: Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

5 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

11 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

12 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

14 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

14 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

14 hari lalu

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

14 hari lalu

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Gibran menyinggung soal makan siang gratis yang menjadi program andalan kubu 02 dalam kunjungannya ke Rusun Muara Baru.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

14 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

21 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya