Sidang Haris Azhar - Fatia, JPU Sempat Keberatan Saksi Ahli Perbankan Dihadirkan

Senin, 2 Oktober 2023 15:07 WIB

Sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti hadirkan ahli mantan Kepala PPATK, Yunus Husein di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/ Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidianty sempat mempertanyakan saksi ahli hukum perbankan Yunus Husein. Jaksa mengatakan saksi ahli perbankan tidak ada kaitannya dalam perkara yang dilaporkan Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam perkara ini, Haris dan Fatia Maulidiyanti didakwa dengan Undang-Undang ITE, penghinaan dan pencemaran nama baik.

"Menurut kami tidak ada sangkut pautnya antara dakwaan kami dengan keahlian saksi," kata tim JPU dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023.

Kuasa hukum Haris-Fatia menjelaskan Yunus memiliki keahlian dalam hukum perusahaan, hukum bisnis dan hukum keuangan. Yunus bakal menjelaskan soal Benefical Ownership atau politically exsposed person.

Kuasa hukum terdakwa mengatakan Haris dan Fatia diduga tidak benar dalam memandang posisi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kepemilikan tambang di Papua. "Ahli perlu diverifikasi soal fakta-fakta hubungan kontrol," ujarnya.

Mereka mengatakan ahli tetap harus diperiksa untuk mengetahui sejauh mana korelasi Luhut sebagai penerima manfaat dengan kepemilikan anak perusahaan yang diketahui sebagai dasar materi pembahasan dalam podcast Haris dan Fatia.

"Apabila itu suatu kenyataan ini berhubungan dengan dakwaan soal ITE namun penting untuk dilihat soal posisi itu," kata salah satu kuasa hukum.

Advertising
Advertising

Pihak Haris-Fatia menyatakan beberapa pertanyaan yang dilontarkan yakni mengenai tata kelola perusahaan dan benefical ownership.

"Tentu ahli sangat krusial dihadirkan di sini bahwa sempat menjabat sebagai PPATK," ucapnya.

Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana melanjutkan sidang Haris Azhar setelah mendengar penjelasan dari kuasa hukum. "Agar tidak terlalu jauh ahli ini nanti yang ada hubungannya dengan permasalahan ini ya. Jangan menanyakan yang tidak ada kaitannya," kata Cokorda.

Pilihan Editor: Sidang Haris Azhar, 2 Penanggung Jawab Kajian Soal Papua yang Diperkarakan Luhut Jadi Saksi Meringankan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

15 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

5 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

6 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

7 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya