Benarkah Pimpinan KPK Telah Memeras Mentan? Kombes Irwan Diperiksa 7 Jam

Kamis, 12 Oktober 2023 02:44 WIB

Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri . ANTARA, TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar berhasil lolos dari wartawan yang menungguinya di Markas Polda Metro Jaya pada Rabu, 11 Oktober 2023. Irwan menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo--kini telah mundur dari jabatannya--oleh pimpinan KPK.

Pemeriksaan Irwan disebutkan dimulai sekitar pukul 13.10 WIB. Irwan dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Kriminal Khusus Subdit Tindak Pidana Korupsi di Gedung Promoter Polda Metro Jaya. Pantauan TEMPO di lokasi hingga pukul 23.01 WIB tidak terlihat tanda-tanda keberadaan Irwan ke luar dari pintu utama gedung ini.

Namun, informasi dari Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan sudah selesai pada pukul 22.30 WIB. "Beliau diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi selama sekitar tujuh jam," kata Ade melalui pesan singkat.

Ade mengatakan Irwan sudah langsung meninggalkan Polda Metro Jaya setelahnya. "Sementara penyidikan masih terus berproses untuk mencari dan menemukan bukti dugaan tindak pidana dan menemukan tersangka," ucapnya.

Sebelumnya, dalam catatan kronologi dugaan pemerasan versi sopir Syahrul Yasin Limpo, Irwan disebutkan menjadi semacam perantara dari Ketua KPK Firli kepada sang menteri. Suami dari keponakan Syahrul Yasin Limpo itu membocorkan adanya penyidikan KPK terhadap Kementerian Pertanian, lalu mengatur pertemuan Menteri Syahrul dan Firli, serta menjadi perantara penyerahan uang.

Advertising
Advertising

Ketua KPK Firli Bahuri telah membantah pernah melakukan pemerasan dan menerima uang yang dimaksud sebesar satu miliar dalam pecahan dollar Singapura. Kronologi menyebut ada tiga kali penyerahan dari rencana empat kali. "Saya pastikan itu tidak ada," katanya.

Pilihan Editor: Setahun Heru Budi Penjabat Gubernur Jakarta, PSI Puji Karena Jadi Antitesis Anies

Berita terkait

Saksi Akui Syahrul Yasin Limpo Minta Ratusan Juta untuk Umrah dan Servis Mobil

1 jam lalu

Saksi Akui Syahrul Yasin Limpo Minta Ratusan Juta untuk Umrah dan Servis Mobil

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengaku diminta memenuhi tiket perjalanan Syahrul Yasin Limpo ke Makassar dan perjalanan umrah

Baca Selengkapnya

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

3 jam lalu

Dirjen Perkebunan Mengaku Diminta Rp50 Juta untuk Syahrul Yasin Limpo Beli iPhone

Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah mengaku diminta memenuhi kebutuhan pribadi bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

4 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

4 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

8 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Aliran Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo dari Bayar Biduan, Parfum, Sunatan Cucu, hingga Cicilan Alphard

8 jam lalu

Aliran Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo dari Bayar Biduan, Parfum, Sunatan Cucu, hingga Cicilan Alphard

Aliran korupsi Syahrul Yasin Limpo dibongkar sejumlah saksi dalam persidangan mulai untuk bayar biduan, skincare, sunatan cucu, hingga cicilan Alphard

Baca Selengkapnya

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

17 jam lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

1 hari lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

1 hari lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya