Para pengunjung sudah terlihat antre sejak pagi hari, padahal tempat pendaftaran ulang belum dibuka. Mulai pukul 07.30 WIB, petugas sudah mulai melayani pengunjung dari berbagai daerah. ”Dua hari terakhir memang membeludak, hari Senin sekitar 5.000 pengunjung, Selasa kemarin ada 6.200 pengunjung,” kata Sumatri, salah satu panitia Istana Bogor Open.
Menurut catatan panitia, sampai batas akhir pendaftaran tercatat 23 ribu pendaftar. Namun ternyata antusiasme masyarakat dari berbagai daerah sangat ingin berkunjung ke Istana Bogor semakin banyak. ”Akhirnya ada yang kami izinkan karena mereka datang dari luar Jawa,” jelas dia.
Selain wisatawan lokal, ternyata ada wisatawan asing berebut masuk Istana Bogor. Mereka sengaja datang ke Bogor untuk melihat Istana Bogor dari dekat. ”Padahal tidak ada jadwal ke Bogor, sebenarnya kunjungan kami ke Indonesia hanya ke Bali dan Jakarta, tetapi ada tawaran ke Istana Bogor, ini menarik,” ujar Michael Gallant, turis asal Erofa, dua hari lalu.
Pada hari keenam, pengunjung Istana Bogor Open, lebih bervariasi. Banyak siswa sekolah dasar sampai sekolah menengah atas yang datang, ada juga rombongan ibu-ibu pengajian dari Sukabumi. Panitia dan petugas Istana Bogor terlihat sibuk mengatur barisan para pengunjung. Semua tenda menunggu penuh terisi.
DEFFAN PURNAMA