Demo Tolak Dinasti Politik Jokowi Rampung, Jalan di Kawasan Patung Kuda Sudah Dibuka

Kamis, 26 Oktober 2023 21:48 WIB

Penutupan jalan di Merdeka Barat sisi Museum Nasional, Kawasan Patung Kuda mulai dibuka pukul 19.52, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Penutupan itu bersamaan dengan aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (Kompas Reformasi) sore tadi. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi menolak dinasti politik Presiden Joko Widodo alias Jokowi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sudah rampung. Dari pantauan Tempo, Jalan Merdeka Barat yang ditutup bisa dilalui kendaraan lagi pukul 19.52 WIB.

"Alhamdulillah, sore ini (18.15 WIB) sudah aman," ujar Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat ditemui wartawan di kawasan aksi, Kamis malam, 26 Oktober 2023.

Aksi dari massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (Kompas Reformasi) itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. Menurut Susatyo, ada sekitar 800 sampai seribu orang yang tergabung dalam demo tersebut.

Seorang petugas jalur patroli Transjakarta menceritakan sulitnya membersihkan pagar pembatas bekas aksi. Berdasarkan pantauan Tempo, beberapa pembatas beton yang dipakai untuk menghalangi pergerakan massa kini tampak rusak.

Aksi bakar-bakar oleh peserta demo juga menyebabkan beton gosong dan besi berkarat. "Memang dari pihak demonstran melakukan aksi dengan bakar ban dan sempat ada dua kali pelemparan," ujar Susatyo.

Advertising
Advertising

Para demonstran menyampaikan tiga tuntutan sehubungan dengan pengusungan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden 2024.

Tuntutan pertama, mengutuk dugaan nepotisme dan menolak pengusungan Gibran sebagai peserta Pilpres 2024 yang dinilai dipengaruhi oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat capres-cawapres.

Kedua, melawan presiden karena dianggap telah berkhianat terhadap reformasi. Massa yang mengaku dari Kompas Reformasi ini menilai Jokowi cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Ketiga, menyerukan mosi tidak percaya kepada MK dan Majelis Kehormatan MK (MKMK). Pada konteks hari ini, massa menyoroti Jimly Asshiddiqie yang terpilih sebagai anggota MKMK berpotensi tak netral mengurus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Anwar Usman.

Pilihan Editor: Sudah 5 Jam Rumah Firli Bahuri di Bekasi Digeledah, Penjagaan Masih Ketat

Berita terkait

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

8 jam lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

10 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

12 jam lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

12 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

15 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

18 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

20 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

1 hari lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya