4 Hal yang Diketahui di Kasus Mayat Bapak-Anak Membusuk di Koja

Reporter

Senin, 30 Oktober 2023 10:08 WIB

Lurah Tugu Selatan Sukarmin menyebut korban tergolong masyarakat mampu. HR diketahui memiliki usaha biro perjalanan ibadah. Status kepemilikan rumah dua lantai itu pun atas namanya sendiri. Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat bapak-anak yang sudah membusuk dari sebuah rumah pada Sabtu pagi, 28 Oktober 2023.

Informasi soal penemuan jasad yang sudah membusuk ini diketahui dari unggahan akun media sosial Instagram @kabarredaksi. “Warga digegerkan penemuan mayat yang sudah membusuk bapak dan anak bayi di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara Sabtu Pagi,” tulis akun tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Iverson Manossoh membenarkan adanya penemuan mayat di sebuah rumah kawasan RT 03/RW 06.

“Iya betul di Koja,” kata Iverson saat dihubungi melalui saluran telepon, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Namun, setidaknya ada beberapa hal yang sudah diketahui tentang korban. Berikut rinciannya:

Advertising
Advertising

1. Ada Empat Orang di Dalam Rumah

Penemuan mayat bapak-anak ini berawal dari warga yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian melapor ke anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa). Saat dicek, ditemukan mayat pria paruh baya yang berumur sekitar 50 tahun. Ada juga mayat balita kira-kira usia dua tahun.

Korban Hamka Rusdi, 50 tahun dan Abid Qushayyi, 2 tahun. Warga juga menemukan istri Hamka berinisial NP dan anaknya ADA, 4 tahun, dengan kondisi lemas di dalam rumah.

2. Korban Tergolong Masyarakat Mampu

Lurah Tugu Selatan, kecamatan Koja, Sukarmin menyebut korban tergolong masyarakat mampu. "Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," kata dia dalam keterangan tertulis Sabtu, 29 Oktober 2023.

Sukarmin menuturkan korban memiliki usaha biro perjalanan ibadah. Status kepemilikan rumah itu pun atas namanya sendiri. Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor.

Ketua RT setempat, Jumadi, mengatakan hal serupa. Berdasarkan pendataan dasawisma, korban dan keluarganya dikenal sebagai sosok yang baik-baik saja. “Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.

Menurutnya status korban juga tidak tercatat data keluarga penerima bantuan sosial. "Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," ujarnya.

3. Istri Korban Ditemukan Duduk Lemas

Bambang, tetangga yang mendampingi polisi mengecek rumah korban, bercerita sempat mengetuk-ngetuk pintu, tapi tak ada jawaban. Ia dan personel Babinsa mendobrak pintu rumah Hamka.

Begitu pintu terbuka, Bambang terkejut melihat istri Hamka sedang duduk saja di sofa ruang tamu. Badannya sangat kurus.

"Enggak tahu, enggak makan atau apa. Seperti mayat hidup. Saya sampai nyebut astagfirullahalazim," kata Bambang, Ahad, 29 Oktober 2023.

Bambang menjelaskan bahwa dirinya langsung mengecek dapur dan menemukan jasad Hamka dalam posisi telungkup.

Untuk memastikan kondisi kedua anak Hamka, ucap Bambang, ia melihat ke kamar tidur dan mendapati anak pertama masih hidup dan anak kedua sudah meninggal.

Kondisi jasad anak bungsu juga sudah membusuk. "Yang pertama masih hidup, cuma kondisinya juga sudah kurus," tuturnya.

4. Sempat Beli Obat Diare dan Sakit Kepala

Jauh sebelum temuan mayat bapak-anak ini terjadi, tetangga mengaku bahwa NP, istri Hamka, sempat mencari obat diare ke warung kelontong miliknya. Kejadian itu terjadi sebelum tanggal 18 Oktober.

"Istrinya pernah ke sini cari obat diare. Itu sudah lama, sebelum tanggal 18." kata Dila, tetangga Hamka saat ditemui Tempo, Ahad, 29 Oktober 2030

Dila menerangkan Hamka sempat mencari obat diare dan obat sakit kepala ke warungnya. Namun, obat tersebut stok obat tersebut tak tersedia.

"Suaminya juga pernah ke sini sebelum istrinya buat cari obat diare dan sakit kepala. Cuma ngga ada," ujarnya.

Keluarga Hamka, kata Dila, memang dalam keadaan sakit saat ingin membeli obat ke warungnya. "Iya, emang lagi pada sakit," ucapnya.

DESTY LUTHVIANI | SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Munarman Bebas, Kilas Balik Kasus Terorisme yang Menjeratnya

Berita terkait

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

5 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

5 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

7 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

9 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

10 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

13 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

13 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

13 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya