Kata BMKG Soal Cuaca Panas Picu Kebakaran di Bantargebang Bekasi

Reporter

Magang KJI

Senin, 30 Oktober 2023 20:11 WIB

Foto udara alat berat eskvator saat proses pendinginan kebakaran TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023. Menurut keterangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sebanyak 19 mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api pada kebakaran yang terjadi pada pukul 13.30 WIB dan penyebab kebakaran di zona 2 TPST tersebut masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap data suhu udara di wilayah Jabodetabek berkisar 34-37 derajat Celsius pada Minggu siang, 29 Oktober 2023. Saat itu cuaca panas dirasakan di wilayah tersebut, diduga hingga memicu kebakaran di TPST Bantargebang di Bekasi.

Prakirawan BMKG, Nur Rahmat Jatmiko, membagikan datanya bahwa suhu maksimal harian pada Ahad kemarin dicatat di wilayah Tangerang dan Jakarta Timur. Namun, dia menambahkan, suhu udara bukan satu-satunya faktor yang harus diperhitungkan sebagai potensi pemicu kebakaran. Kondisi cuaca seperti angin kencang disebutnya juga dapat membantu penyebaran api.

"Suhu udara tinggi ketika musim kemarau di wilayah Indonesia dengan kondisi cuaca yang cerah dengan curah hujan yang minim akan membuat permukaan tanah menjadi relatif lebih kering dan curah hujan cenderung berkurang, sehingga vegetasi dan tanah relatif menjadi lebih kering," tuturnya lewat pesan tertulis, Senin 30 Oktober 2023.

Menurutnya, kelembapan udara yang rendah juga berperan mengeringkan rumput dan dedaunan di area sekitar. Dengan begitu, kata Nur, kondisi lingkungan di Bantargebang menjadi bertambah rentan terhadap kebakaran.

Sebelumnya, api sempat berkobar di sebagian area TPST Bantargebang yang menjadi muara dari sampah produksi warga Jakarta pada Minggu siang, sekitar pukul 14. Dalam video yang beredar di grup-grup percakapan WhatsApp, kebakaran menghasilkan asap hitam yang sangat besar dan luas.

Advertising
Advertising

"Diduga api berasal dari gas metan yang terbakar akibat cuaca panas," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng. Gas metan tercipta dari membusuknya sampah organik yang berada di Bantargebang.

Petugas pemadam kebakaran dari Jakarta dan Kota Bekasi berhasil mengendalikan api dalam kurun tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.

ALIFYA SALSABILA NOVANTI

Pilihan Editor: Mayat Bapak-Anak Membusuk Dalam Rumah di Koja, Begini Kondisi Ibu-Anak yang Masih Hidup saat Ditemukan

Berita terkait

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

37 menit lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

2 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

17 jam lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

21 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

21 jam lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

1 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

1 hari lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya