Siapa Sosok Caleg yang Spanduknya Terpasang di Rumah Bapak-Anak Tewas di Koja?

Senin, 30 Oktober 2023 20:23 WIB

Lurah Tugu Selatan Sukarmin menyebut korban tergolong masyarakat mampu. HR diketahui memiliki usaha biro perjalanan ibadah. Status kepemilikan rumah dua lantai itu pun atas namanya sendiri. Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok calon anggota DPRD yang terpampang di rumah bapak dan anak yang tewas di Koja, Jakarta Utara menarik perhatian publik. Dalam spanduk kampanye yang terpajang di balkon rumah itu tertulis nama Adnan Mubarak, calon anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 2 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tempo menyusuri sosok yang turut jadi perhatian saat kasus penemuan mayat bapak-anak ini mencuat.Pasalnya, spanduk caleg tersebut berukuran besar dan tampak mencolok.

Salah seorang warga menduga orang itu merupakan kerabat dari Hamka Rusdi (50 tahun) sebab dia turut hadir pada evakuasi Hamka dan anaknya, Abid Qushayyi (10 bulan) pada Sabtu, 28 Oktober 2023 lalu.

"Nah itu, dia ada. Pas kejadian dia naik (ke atas)," kata Bambang, warga yang turut mendobrak pintu rumah Hamka, saat ditemui di rumahnya, Minggu, 29 Oktober 2023.

Tak sampai di situ, Tempo turut mencari lebih jauh siapa sosok Adnan Mubarak melalui Jumadi, ketua RT 006/03. Menurut dia, Hamka pernah memohon izin kepadanya untuk memasang spanduk kampanye Adnan di halaman rumah yang ada di di Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan Koja.

Advertising
Advertising

"Pak Hamka pernah minta izin untuk pasang itu. Katanya itu saudaranya. Saya lupa entah sepupu atau keponakan," kata Jumadi saat ditemui Tempo, Senin, 30 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Tempo mendatangi Masjid Nurul Islam, lokasi di mana Hamka sering melaksanakan ibadah salat berjamaah. Di sana, Tempo melihat ada seseorang yang sangat mirip dengan Adnan Mubarak.

Demi memastikan identitas orang itu, Tempo mengikutinya sampai ke rumah Haji Sugandi, tokoh masyarakat setempat. Lokasi rumah tak jauh dari rumah Hamka.

Saat ditemui Tempo, pria itu mengenalkan diri sebagai Adnan Mubarak, keponakan Hamka. Ketika ditanya apakah dirinya merupakan sosok di dalam spanduk, dia membenarkan.

Sayangnya, saat ingin diwawancara lebih lanjut pada pukul 15.54, Adnan menolak buka suara kepada media. Percobaan yang sama juga Tempo lakukan pada pukul 16.28, tetapi Adnan masih tetap menolak dan memilih untuk meninggalkan tempat.

Belakangan Adnan menjelaskan kenapa tak bersedia diwawancarai lebih detail. "Keluarga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian," katanya kepada Tempo pada Kamis, 2 November 2023.

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Kamis 2 November 2023, pukul 11.40 WIB, untuk menambahkan keterangan yang diberikan Adnan Mubarak, pria yang gambar wajahnya ada pada spanduk di muka rumah. Perubahan juga untuk memperbaiki usia Abid Qushayyi mengikuti data dokumen kependudukan yang didapat Tempo. Terima kasih.

Pilihan Editor: Mayat Bapak-Anak Membusuk di Koja Sudah Dimakamkan, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

5 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

5 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

7 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

7 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

15 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya