Sidang Anggota TNI Tabrak Pasutri di Bekasi Ditunda Lagi, Oditur Fokus ke Kasus Imam Masykur

Senin, 6 November 2023 06:50 WIB

Rendra (kanan) anak pasutri korban tabrak lari di Bekasi mendatangi Denpom 2 Jaya Cijantung pada Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus anggota TNI tabrak pasutri lansia di Bekasi kembali ditunda oleh Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur. Keluarga korban menyebut penundaan karena oditur militer sedang fokus pada kasus pembunuhan Imam Masykur.

Putra sulung korban, Rendra Falentino, awalnya mengabarkan jika sidang perdana kasus ini akan digelar pada Selasa, 31 Oktober 2023 di Ruang Sidang Garuda. Namun, sidang ditunda ke pekan depannya.

“Alasannya karena fokus untuk sidang pembunuhan Paspampres (kasus Imam Masykur),” kata putra sulung korban, Rendra Falentino, melalui pesan singkat kepada Tempo, 30 Oktober 2023.

Hari ini, Senin, 6 November 2023, sidang perdana anggota TNI tabrak lansia itu dijadwalkan bakal digelar pukul 9.00-10.55 WIB di Ruang Sidang Cakra 1.

Hal ini tertera pada jadwal persidangan di situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Militer II-08 Jakarta, sipp.dilmil-jakarta.go.ig dengan nomor perkara 227-K/PM.II-08/AD/X/2023.

Advertising
Advertising

Namun, sidang itu kembali ditunda dengan alasan yang sama. “Mohon maaf saya barusan dapat info sidangnya ditunda lagi,” kata Rendra melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 5 November 2023.

Rendra memperoleh pemberitahuan jika pihak pengadilan sebenarnya sudah siap melakukan persidangan. Namun, oditur militer tidak bisa bersidang karena sedang fokus menangani pembunuhan Imam Masykur oleh anggota Paspampres Riswandi Manik. Oditur militer meminta sidang perdana diundur lagi pada 8 November 2023 mendatang.

Kronologis Anggota TNI Tabrak Pasutri di Bekasi

Kasus anggota TNI tabrak pasutri lansia di Bekasi ini terjadi pada 4 Mei 2023 atau tiga bulan lebih awal dari pembunuhan Imam Masykur yang terjadi pada 12 Agustus 2023.

Terdakwa dalam kasus ini adalah Prada Metro Winardi Barasungi (Prada MWB). Korban pasangan suami istri Sonder Simbolon, 72 tahun, dan Tiurmaida, 65 Tahun. Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya atau Danpomdam Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut, Prada MWB tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba ketika mengendarai mobil Nissan X-Trail. Menurut Irsyad, MWB mengaku mengantuk ketika insiden terjadi.

Pelaku mengendarai mobil Nissan X-Trail dengan kecepatan 60-70 Kilometer per jam. Dalam keadaan mengantuk, pelaku mengemudi di jalur yang berlawanan, lalu hilang kontrol. Di jalur itulah Sonder dan Tiurmaida tertabrak.

Pelaku melarikan diri setelah menabrak lansia itu. Irsyad menegaskan, anggotanya yang berpangkat Prada Tamtama Pengemudi itu ketakutan dan langsung pulang ke rumah bosnya, Komandan Brigif Banten Letnan Kolonel Mario Christiano.

"Untuk keterangan yang didapat, anggota masih Prada, belum punya pengalaman ditambah dengan mungkin rasa kalut. Jadi, dia pergi meninggalkan TKP karena juga mungkin ada rasa ketakutan akan ada tindakan yang tidak terpuji," kata Irsyad, Rabu, 10 Mei 2023.

Pilihan Editor: Beda Sambutan Peserta Aksi Bela Palestina untuk Anies Baswedan dan Puan Maharani

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

9 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

17 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

3 hari lalu

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

Manajernya sempat ingin melindungi Kim Ho Joong dengan mengaku sebagai pengemudi mobil yang melarikan diri saat kecelakaan terjadi.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

8 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya