Ada Demo Buruh di Bekasi, Tol Jakarta-Cikampek Macet 15 Kilometer
Reporter
Adi Warsono
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 23 November 2023 14:36 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Bekasi, macet total, Kamis siang karena demo buruh di Cibitung. Panjang kemacetan mengular hingga mencapai 15 kilometer.
"Ada demo di jalur arteri, kawasan MM2100 (Cibitung, Kabupaten Bekasi). Jadi, menghambat kendaraan yang mau keluar tol," kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Komisaris Polisi Rikky Akmaja saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 November 2023.
Berdasarkan pantauan dari CCTV di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pukul 13.25, kemacetan di tol Jakarta-Cikampek dimulai dari KM 7 hingga KM 22 arah Cikampek. Kendaraan tampak tidak bergerak, padat merayap.
Selain itu, berdasarkan informasi dari akun Jasamarga di aplikasi X, saat ini akses keluar Tol Cibitung arah kawasan MM 2100 juga ditutup sementara. Hal itu pula yang menyebabkan macet panjang terjadi.
"13.00 WIB #Tol_Japek Cikarang Pusat - Cibatu PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Barat - Keluar Cibitung PADAT, kepadatan arah Kawasan Industri MM 2100, ada kegiatan Penyampaian pendapat di jalan arteri. Gunakan jalur alternatif," bunyi twit akun Jasamarga.
Selanjutnya Presiden Partai Buruh ancam mogok nasional...
<!--more-->
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok kerja jika pemerintah tetap ngotot menetapkan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 di bawah 15 persen. "Bila mana usulan unsur dari serikat buruh tidak diterima, maka kami akan melakukan mogok nasional," kata Said, dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 November 2023.
Menurut dia, Mogok Nasional merupakan suatu jalan yang harus dilakukan supaya pemerintah bisa mendengarkan apa yang diperjuangkan kaum buruh.
Presiden KSPI itu juga menyatakan aksi Mogok Nasional ini diorganisir oleh Serikat Buruh, bukan Partai Buruh. Tujuannya memaksa pemerintah mau mendengarkan apa yang diperjuangkan kaum buruh.
Said menyatakan mogok nasional itu akan dilakukan selama dua hari di antara 30 November-13 Desember 2023. Tujuannya adalah melumpuhkan ekonomi secara nasional, melumpuhkan pabrik, dan perusahaan agar pemerintah mau berunding. "Karena kami sudah meminta dengan baik, tapi tidak diindahkan. Sehingga kami akan melawan dengan Mogok Nasional," tutur dia.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Buruh Tak Puas UMP Jakarta 2024 Ancam Kepung Rumahnya, Ini Kata Heru Budi