Pemkot Depok Hentikan Sementara Pemberian Makanan Tambahan usai Tuai Kritik

Jumat, 24 November 2023 11:09 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Dinas Kesehatan Kota Depok menghentikan sementara program pemberian makanan tambahan atau PMT lokal. Sepekan pelaksanaan dari rencana 28 hari program ini menuai polemik usai viral menu PMT lokal hanya nasi, kuah, dan tahu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan penghentian sementara program pemberian makanan tambahan ini lantaran adanya masukan dari berbagai pihak, seperti DPRD Kota Depok, media, dan masyarakat.

"Kami hentikan sementara dalam rangka evaluasi," ungkap Mary, Jumat, 24 November 2023.

Pengentian sementara program penanganan stunting di Kota Depok tersebut mulai 24 November hingga 26 November 2023. "Iya tiga hari. Akan dimulai lagi Senin (27 November 2023)," ucap Mary.

Mary tak merespons apakah Keputusan menghentikan sementara program PMT lokal ini sudah tersosialisasikan ke kantor kelurahan, puskesmas, dan orang tua balita sasaran atau belum.

Advertising
Advertising

Sementara itu, anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi menuturkan sejumlah kejanggalan dalam program pemberian makanan tambahan atau PMT lokal dari Dinas Kesehatan untuk penanganan stunting.

Babai menyoroti perkataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang meminta program ini tidak diberitakan jelek. Idris merasa kasihan pada para wirausaha baru (WUB) yang dipilih Pemkot Depok untuk menyediakan makanan ini terlebih mereka hanya untung Rp5 ribu per menu.

"Pertanyaannya, darimana Pak Wali mengetahui (WUB) untung Rp5 ribu? Sekarang pertanyaannya adalah berapa ribu kali berapa ribu," kata Babai.

Menurut Babai, hal tersebut bukan perkara untung Rp5 ribu. Pasalnya jika angka tersebut dikalikan dengan 9.882 penerima, jumlahnya besar. "Kok, Pak Wali sampai tahu (untung RP5 ribu)," tutur Babai.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini menilai sekelas Wali Kota Depok tidak bisa mengetahui keuntungan dari nilai proyek yang dikerjakan di daerahnya.

“Sebuah kegiatan jangankan yang kecil seperti ini, yang besar misalkan infrastruktur enggak bisa kami dewan atau Pak Wali mengatakan Anda punya keuntungan sekian," tuturnya.

Pernyataan Idris yang mengetahui keuntungan para WUB membuat Babai menduga vendor yang dipilih masih memiliki hubungan kekerabatan. "Jangan-jangan koleganya semua, nih, karena sudah tahu untungnya," ucap Babai.

Selain itu, Babai menyoroti pelaksanaan program PMT yang seharusnya dibicarakan dengan matang karena anggarannya besar mencapai Rp4,9 miliar.

Ia mencontohkan dari mana para wirausaha baru yang dipilih Pemkot Depok untuk menyediakan menu pencegah stunting memahami kandungan gizi. “Namanya juga (wirausaha) baru, pertanyaannya sejauh mana dia memahami," ujarnya.

Menurut Babai, seharusnya ada mekanisme tender atau lelang dalam penunjukan WUB penyedia menu makanan tambahan. "Bukan penunjukan langsung dipecah-pecah begini," katanya.

Hal ini, kata Babai, bisa saja menimbulkan penyalahgunaan anggaran karena penunjukan langsung (PL) kepada pihak swasta di sebuah program pemerintah nilai anggarannya harus di bawah Rp200 juta. Sedangkan nilai proyek di atas itu harus melalui mekanisme lelang dan perusahaan berminat ikut wajib mendaftarkan semua jenis kegiatannya di e-katalog. "Nah WUB-WUB ini sudah terdaftar belum dalam itu semua?,” tanyanya.

Kejanggalan lainnya adalah kemasan makanan tambahan yang berupoa toples, tapi tidak tercatat di e-katalog. "Bayangkan selama 28 hari 3 toples, jika dikalikan 9.882 berapa duit sudah, ada yang mengaku (membeli) Rp21.000, ada yang ngaku Rp10.000, coba hitung dari mana duitnya, diambil dari mana itu," tanya Babai.

Pilihan Editor: Heru Budi Beri Marbot Masjid Hadiah Umrah, Lanjutkan Program Ahok-Anies

Berita terkait

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

3 jam lalu

Antropometri Bisa Deteksi Dini Stunting pada Bayi, Apakah Itu?

Antropometri bisa mendeteksi dini stunting pada bayi. Alat apakah itu?

Baca Selengkapnya

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

18 jam lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

1 hari lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

1 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

2 hari lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

4 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya