Hadir di COP28, Heru Budi Target Kurangi 50 Persen Emisi di Jakarta 2030

Selasa, 5 Desember 2023 21:51 WIB

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ikut memberikan komitmennya menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen dan secara ambisius sebesar 50 persen pada 2030. Hal itu disampaikan Heru Budi saat menghadiri COP28 (Conference of The Parties 28) Local Climate Action Summit pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Bukan hanya menurunkan 30-50 persen pada 2030, tapi Heru Budi juga menargetkan nol emisi di Jakarta pada 2050. "Untuk menurunkan emisi karbon dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai Low Carbon Society," kata Heru Budi seperti yang disampaikannya dalam keterangan tertulis, Senin 4 Desember 2023.

Local Climate Action Summit diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies. Ini menjadi pertemuan pertama dalam perhelatan COP28 yang mengakui peran penting para pemimpin kota dalam mengurangi emisi, mengatasi risiko iklim, dan meningkatkan upaya nasional untuk bergerak lebih jauh dan lebih cepat dalam kemajuan aksi iklim.

Selama dua hari, ratusan pemimpin kota di dunia berdiskusi membahas peran kota dalam perencanaan iklim, mentransformasi pendanaan iklim, meningkatkan aksi global, dan mempercepat transisi energi. Heru Budi menjadi salah satu pembicara pada Diskusi Panel Subnational Climate Action Leaders’ Exchange (SCALE) bertema Advancing Ambitious Multi-Level Climate Action.

Advertising
Advertising

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri COP28 (Conference of The Parties 28) Local Climate Action Summit, yang diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab./Dok. Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, Michael Bloomberg sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk perubahan iklim, dan Sultan Al Jaber sebagai Presiden COP28. Ketiganya menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin kota yang telah bertindak cepat dalam mengatasi krisis iklim.

Melalui konferensi ini, diharapkan kota-kota dunia dapat memimpin aksi percepatan iklim melalui sejumlah sektor. Mulai dari investasi pada infrastruktur transportasi publik, transisi menuju energi terbarukan, memprioritaskan udara bersih, serta menciptakan lapangan kerja dalam ekosistem ekonomi yang ramah lingkungan (green job).

Pilihan Editor: Pedagang Pecel Lele yang Terekam CCTV Hanyut di Anak Kali Angke di Ciputat Telah Ditemukan

Berita terkait

Seperti Apa Rumah Penguasa Dubai di Masa Lalu? Inilah Al Maktoum Residence di Al Shindagha Museum

1 hari lalu

Seperti Apa Rumah Penguasa Dubai di Masa Lalu? Inilah Al Maktoum Residence di Al Shindagha Museum

Di antara banyak rumah di Al Shindagha Museum Dubai, Al Maktoum Residence adalah yang terbesar.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

5 hari lalu

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

Al Shindagha Museum berisi rumah-rumah kuno masyarakat Dubai, termasuk tempat tinggal keluarga Al Maktoum di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

7 hari lalu

Dubai Luncurkan Taksi Terbang, Berapa Harga Tiketnya?

Taksi terbang ini diklaim mengurangi waktu perjalanan antarlokasi di Dubai hingga 70 persen. Penumpang bisa menikmati pemandangan kota dari atas.

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

8 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

11 hari lalu

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

Survei besutan The Guardian menggambarkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat efek pemanasan global. Bencana iklim mendekat.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

11 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

13 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

18 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

19 hari lalu

6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

19 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya