Lima Perumahan Tangerang Selatan Terendam Banjir

Reporter

Muhammad Iqbal

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 7 Desember 2023 02:44 WIB

Akibat curah hujan tinggi, banjir melanda lima perumahan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang sejak Rabu 6 Desember 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan menyebabkan lima perumahan di kota ini terendam banjir. Banjir bahkan sempat mencapai ketinggian 70 centimeter. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, M Faridzal Gumay.

Gumay mengatakan, pihaknya mencatat terdapat lima titik genangan. Namun, kata dia, titik genangan terparah ada di Perumahan BPI Pamulang Timur dan Perumahan Asri Serua Indah. "Yang parah itu di BPI sama di Perumahan Asri, Serua Indah. Sekitar 70 centimeter. Ya akibat hujan deras, sama aliran sungai nya terhambat mungkin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 6 Desember 2023 malam.

Air yang menggenang sejak sore hari, menyebabkan para warga harus mengungsi dahulu. Evakuasi pun, kata dia, terus dilakukan sampai malam hari. "Sekarang kita lagi mengevakuasi yang di Perumahan Asri 2," ucapnya.

Gumay merinci, genangan air di RW 04 Perumahan BPI Pamulang Timur terdapat 60 KK yang terdampak. Lalu, genangan di Perumahan Lembah Pinus Pamulang Barat dengan ketinggian 40 centimeter itu berdampak bagi 98 KK.

Sedangkan, titik selanjutnya berada di Perumahan Reni Jaya Blok AC RW 17 Pamulang Barat. Disini ketinggian air 50 centimeter dan 80 KK yang terdampak.

Advertising
Advertising

Sedangkan, di Perumahan Rosewood Garden Kelurahan Serua ketinggian air menyentuh 40 centimeter dan 60 KK yang terdampak. Dan genangan terakhir berada di Perumahan Pamulang Asri 2, RW 09 Kelurahan Serua Indah menyebabkan 120 KK terdampak.

Dari laporan yang diterima, selain curah hujan yang tinggi, terdapat sejumlah faktor tergenangnya air. Mulai dari kontur tanah yang rendah, hingga luapan air sungai. "Curah hujan deras dan adanya tanggul kali yang sedang diperbaiki sehingga meluap ke perumahan warga dan kontur perumahan yang rendah dan pinggir kali," kata dia.

Sementara itu Adi, salah seorang warga perumahan Pamulang Asri 2, Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan mengatakan banjir melanda wilayah perumahan sejak sore hari. "Dari jam 4 lah ini banjir, pas ujan gede," ujarnya.

Adi menuturkan, banjir di perumahan itu disebabkan akibat adanya perbaikan turap kali yang masih belum selesai. Sebab perumahan tersebut berada tidak jauh dari aliran kali. "Itu kan turap masih di kerjain belum selesai, air kali meluap ke sini (perumahan) jadinya, terus drainase juga mungkin aliran kurang lancar," ujarnya.

Kata dia, wilayah perumahan tersebut memang daerah langganan banjir. "Sudah kesekian kali ini banjir, jadi saya kalau tau cuacanya mau hujan ya harus beresin barang-barang biar kalau banjir ga terendam," katanya.

Pilihan Editor: Investor Disebut Ragu karena Ada Capres Tolak IKN, Tom Lembong: Kepercayaan Lemah sejak Dulu



Berita terkait

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

6 jam lalu

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

Pesawat latih milik Indonesia Flaying Club jatuh pada Ahad, 19 Mei 2024, menewaskan 3 awaknya. Ini kecelakaan pesawat latih beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

1 hari lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

2 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

2 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

3 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

3 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

4 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

4 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya