Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Begini Tanggapan Pengamat Politik, Kubu Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN

Jumat, 8 Desember 2023 15:10 WIB

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kemasan ke warga di area car free day Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka disebut melakukan kampanye di tengah pelaksanaan Car Free Day atau CFD pada Ahad pagi, 3 Desember 2023 lalu gara-gara Gibran bagi-bagi susu. Menurut aturan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau HBKB dilarang digunakan untuk kegiatan politik, termasuk kampanye.

Sebelumnya, Gibran membantah dirinya melakukan kampanye di CFD. Dia berdalih bagi-bagi susu kepada masyarakat tersebut tanpa menggunakan alat peraga kampanye atau APK. Wali Kota Solo itu juga menyebutkan saat agenda pembagian susu, pihaknya tak meminta warga untuk mencoblos.

“Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kita ‘kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa ‘kan enggak,” ujar Gibran di kawasan Jalan MH Thamrin.

Pernyataan anak Jokowi itu dipertanyakan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti. “Kalau begitu ngapain bagi-bagi susu di situ?” kata Ray saat ditemui di kantor Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jakarta Selatan, Ahad, 3 Desember 2023. Meski tak membawa APK, menurut Ray, kegiatan Gibran tersebut merupakan bentuk kampanye.

“Sebelumnya dia tidak pernah bagi-bagi susu (di CFD), kenapa baru di masa kampanye dia lakukan itu?” kata Ray.

Advertising
Advertising

Menurutnya, kriteria suatu kegiatan dianggap kampanye tidak hanya dinilai dari adanya ajakan memilih atau alat peraga kampanye saja. Apalagi, kata Ray, susu gratis dapat diasosiasikan dengan visi dan misi yang diusung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran. Diketahui, kandidat ini mengklaim akan membagikan makan siang dan susu gratis bagi siswa jika menang Pilpres 2024.

Isu Gibran disebut kampanye di CFD mendapatkan respons dari kubu Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Tanggapan PDIP

Pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP turut menyoroti aksi Gibran yang disebut melanggar aturan kampanye di CFD. Komentar itu disampaikan oleh Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Menurut Gilbert, seharusnya Gibran sudah tahu bahwa CFD dilarang untuk kegiatan politik.

“Sebagai mantan Kepala Daerah 5 kecamatan selama 2 tahun di Kotamadya Solo, Gibran tentu, kalau memiliki etika, sadar arti aturan yang dibuat Kepala Daerah DKI soal CFD,” kata Gilbert lewat keterangan tertulisnya pada Ahad, 3 Desember 2023.

Meski demikian, Gilbert menilai kegiatan itu tetap terlihat sebagai bentuk sosialisasi walaupun tanpa APK. Seharusnya, kata Gilbert, Gibran datang ke CFD sebagai warga biasa, menikmati jalanan kota, tanpa membagi-bagikan susu. Dengan begitu, ia dapat dikatakan menaati Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.12/2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Gilbert juga meragukan Bawaslu bisa bersikap tegas dalam kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan putra Jokowi itu. “Saya tidak yakin Bawaslu berani bersikap tegas,” ujarnya. Gilbert berujar, Bawaslu seharusnya menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik demi menjaga martabat. “Bawaslu milik bangsa dan rakyat, bukan milik keluarga tertentu. Mereka digaji oleh negara dari pajak rakyat,” katanya.

Tanggapan Timnas AMIN

Menanggapi isu Gibran disebut kampanye di CFD, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin mengatakan aktivitas CFD harus bebas dari kepentingan politik,.termasuk kampanye. Juru bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena mengatakan membawa atribut politik saja dilarang. Apalagi sampai membagikan barang.

“Datang membawa atribut politik saja (dilarang), apalagi pakai atribut-atribut pilpres atau partai. Itu kan sudah melanggar ketentuan. Apalagi sampai membagi sesuatu, susu atau makanan. Itu kewenangan Bawaslu untuk memutuskan,” kata, di Billy Rumah Pemenangan Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember 2023.

Menurut Billy, sejauh ini Timnas Amin belum melihat indikasi pelanggaran dalam pembagian susu oleh Gibran di CFD. Dia mengatakan Amin memiliki tim hukum untuk memberikan penilaian terhadap sebuah pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan lain. Jika ada pelanggaran, pihaknya punya kewenangan atau hak untuk melaporkan ke Bawaslu.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | AISYAH AMIRA WAKANG | IHSAN RELIUBUN | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Relawan Ganjar Pernah Diusir Saat Kampanye di CFD, Gibran Bagi-bagi Susu Aman?

Berita terkait

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

10 menit lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

29 menit lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

51 menit lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

2 jam lalu

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

Said mengatatkan, pertemuan Jokowi dan Puan dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Pilpres sudah berakhir.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

4 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

6 jam lalu

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

6 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

6 jam lalu

4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

7 jam lalu

Jelang Rakernas V PDIP: Api Abadi Mrapen, Tak Undang Jokowi, dan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan menggelar Rakernas pada pekan ini. Berikut sederet fakta menariknya, mulai dari api abadi Mrapen, tak undang Jokowi, dan sikap politik PDIP.

Baca Selengkapnya