TEMPO.CO, Jakarta - Anie Melan, korban kasus suami bakar istri di Jalan Haryono 4, RT 10/RW 10, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dikabarkan meninggal hari ini. Anie sempat dirawat di rumah sakit setelah dibakar suaminya pada Selasa, 28 November 2023 pukul 14.50.

"Telah berpulang ke rahmatullah Anie Melan pada hari ini pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro melalui keterangannya pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Anie Melan merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Jali Kantoro. "Almarhumah merupakan korban penyiraman bensin dan dilakukan pembakaran oleh suaminya, tersangka J," ucapnya.

Bintoro mengatakan, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, hingga mencapai 70 persen.

Kasus ini berawal saat Jali cemburu kepada Anie yang diduga memiliki pria idaman lain. Jali marah ketika melihat bukti chat dalam ponsel sang istri.

Tersangka ini kemudian spontan mengambil jeriken berisi bensin yang disiram ke tubuh Anie. Setelah itu, Jali menyalakan api dan korek gas yang dipegangnya. Api pun membakar tubuh Anie.

"Korban dinyatakan mengalami luka bakar 70 persen, baik itu dari badan, wajah," ujar Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 4 Desember 2023.

Dengan tubuh terbakar, korban langsung lari menuju sebuah masjid dekat rumahnya untuk meminta pertolongan. Warga sekitar yang melihat korban berupaya memadamkan api dengan cara menyelimuti Anie menggunakan sarung basah.

Pasca membakar korban, tersangka kabur ke rumah tetangga. Namun dia ditangkap saat berupaya bersembunyi.

Polres Jaksel sudah menetapkan Jali sebagai tersangka KDRT. Tersangka kasus suami bakar istri di Kebayoran Lama itu dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) dan/atau ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT.

Pilihan Editor: Suami Bakar Istri di Kebayoran Lama karena Cemburu Ada Pria Idaman Lain