Dinkes DKI Imbau Masyarakat Lengkapi Dosis Vaksin Covid-19, Kasus Naik Lagi di Jakarta

Rabu, 13 Desember 2023 11:55 WIB

Warga mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Vaksinasi booster tahap kedua di Kantor Wali Kota Jakarta Timur digelar dari tanggal 24 - 27 Januari 2023 mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00, dengan menyediakan kuota 500 vaksin Pfizer setiap harinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat segera melengkapi dosis vaksin Covid-19 karena tren kenaikan kasus sejak Oktober 2023.

"Dari sekitar 8,4 juta orang target pemberian dosis 1 sampai 4 di DKI Jakarta, saat ini cakupan dosis 4 baru tercapai 10 persen," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 12 Desember 2023.

Berdasarkan catatan Dinkes DKI soal cakupan dosis vaksin Covid-19 di DKI Jakarta, dosis 1 menjadi terbanyak yang sudah dilakukan masyarakat, dengan 134 persen sasaran atau setara 12.592.982 peserta vaksin di DKI Jakarta.

Kemudian vaksin dosis 2 dengan 117 persen atau 10.955.900 orang. Vaksin dosis 3 mencapai total sasaran 75 persen atau 5.545.945 orang. Sementara dosis 4 baru dilakukan oleh 723.920 orang atau kurang dari 10 persen masyarakat DKI Jakarta.

Dosis 3 dan 4 untuk vaksinasi Covid-19 ini dominan dilakukan oleh orang lanjut usia (lansia). Dari total sasaran 761.279 lansia, sebanyak 446.987 lansia telah mendapatkan vaksinasi dosis 3. Sementara lansia yang sudah divaksin lengkap hingga dosis 4 baru 15 persen atau 111.510 orang.

Sedangkan remaja di DKI Jakarta disebut belum ada yang melakukan vaksinasi dosis 3 dan 4.

Advertising
Advertising

Ngabila mengatakan, usia 18 tahun ke atas dianjurkan untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19.

"Vaksinasi terbukti efektif untuk mencegah keparahan dan kematian Covid-19 terutama untuk kelompok berisiko tinggi meninggal," ujarnya.

Ia menyebut kelompok berisiko tinggi itu, di antaranya pralansia usia 50 tahun ke atas, mereka yang belum melengkapi vaksinasi, komorbid, dan gejala penyakit lainnya.

Ia mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 tiap dosis ini memerlukan jeda waktu pemberian. Jeda dosis 1 ke dosis 2 selama satu bulan, dosis 2 ke dosis 3 selama tiga bulan, dan dosis 3 ke dosis 4 selama enam bulan.

Saat ini, katanya, pemerintah telah membuka layanan penyuntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap di seluruh kecamatan di DKI Jakarta. Ada juga di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat dan Klinik Balai Kota DKI Jakarta. "Vaksin yang tersedia merk Inavac, buatan dalam negeri, sudah halal dan kandungannya seperti merk Sinovac," ucap Ngabila. Namun vaksin Inavac ini belum bisa diberikan untuk usia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Pilihan Editor: Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

2 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

3 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

3 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

4 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

9 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya