Kapolda Karyoto Bicara Firli Bahuri dan Kasusnya: Sudah Jelas Siapa yang Berbohong

Kamis, 28 Desember 2023 19:21 WIB

Firli Bahuri dan Karyoto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto bicara panjang lebar tentang Ketua KPK non aktif Firli Bahuri. Dia menjawab pertanyaan tentang kasus pemerasan Firli, serta hubungan antara dirinya dengan Firli maupun dia dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, korban pemerasan Firli dan kini tersangka di KPK.

Karyoto, mantan Deputi Penindakan di KPK, bicara dalam momen rilis akhir tahun Polda Metro Jaya pada hari ini, Kamis 28 Desember 2023. Beberapa lainnya yang juga disampaikannya adalah soal kasus kebocoran dokumen KPK dalam penyidikan korupsi di Kementerian ESDM.

Karyoto mengawalinya dengan menyatakan kasus Firli Bahuri sudah ditangani secara transparan. “Ketua KPK (non aktif), kami sudah transparan, ada beberapa perkara," kata Karyoto.

Dia juga membantah isu yang menyebut dirinya sempat bertemu Syahrul Yasin Limpo. “Saya tidak pernah bertemu dengan Yasin Limpo, Pak Dirkrimsus (Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya) saksinya saya tidak pernah bertemu,” ucapnya.

Karyoto mengatakan tidak perlu menceritakan panjang lebar soal hubungan dengan Firli Bahuri saat dia masih menjabat sebagai deputi di KPK . “Karena saya sangat menghargai di KPK,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Karyoto menuturkan, kode etik di lembaga antirasuah itu sangat berat, dan itu, menurutnya, baru terbuka lewat sidang etik di Dewan Pengawas KPK pada Rabu lalu yang terbuka untuk umum. Sidang memutuskan Firli Bahuri melanggar kode etik dan diminta mundur dari jabatannya sebagai pimpinan KPK.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

Karyoto pun mengungkap keyakinannya bahwa kasus Firli Bahuri-Syahrul Yasin Limpo ada pidananya dan tersangkanya sudah jelas. “Siapa yang berbohong, siapa yang mengingkari," kata dia sambil menekankan lagi kalau penyidikan dilakukan Polda Metro Jaya secara transparan.

Soal penanganan kasus kebocoran dokumen KPK dalam penyidikan korupsi di Kementerian ESDM, Karyoto mengakui kelambatan yang terjadi sebagai 'sedikit terbengkalai'. Tapi sedang dikerjakan.

“Karena apa? Kemarin sebenarnya antara kami dan Dewas itu harus sejalan di kebocoran pertama,” ujarnya. Dalam kasus kebocoran pertama disebutnya ada pertentangan. “Bahkan saya lagi yang dituduh,” kata Karyoto.

Pilihan Editor: Ramai Motor Terabas Trotoar Matraman, Ini Langkah Dishub DKI

Berita terkait

Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Honorer di Kementan, Digaji untuk Jadi Asisten Anak Syahrul Yasin Limpo

2 jam lalu

Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Honorer di Kementan, Digaji untuk Jadi Asisten Anak Syahrul Yasin Limpo

Syahrul Yasin Limpo menitipkan pedangdut Nayunda Nabila jadi honorer di Kementan dan digaji Rp 4,3 juta per bulan. Jadi asisten anak SYL.

Baca Selengkapnya

Dirjen Kementan Ungkap Ada Permintaan Uang dari SYL untuk Bantuan ke Seorang Kiai Rp 102 Juta

3 jam lalu

Dirjen Kementan Ungkap Ada Permintaan Uang dari SYL untuk Bantuan ke Seorang Kiai Rp 102 Juta

Dirjen Perkebunan Kementan mengungkap permintaan uang dari SYL digunakan untuk berbagai keperluan, seperti umrah dan service mobil.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Rutin Minta Dibelikan Durian Musang King, Ada Satu Kotak Durian Harganya Rp 46 Juta

4 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Rutin Minta Dibelikan Durian Musang King, Ada Satu Kotak Durian Harganya Rp 46 Juta

Durian musang king tersebut dikirim ke rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra. Ada yang harganya sampai Rp 46 juta.

Baca Selengkapnya

Enam Pejabat Kementerian Pertanian Jadi Saksi dalam Sidang Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Enam Pejabat Kementerian Pertanian Jadi Saksi dalam Sidang Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPK menghadirkan enam pejabat di Kementerian Pertanian pada sidang lanjutan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

5 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

7 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Minta Honor Rp 10 Juta Jadi Narasumber di Kementan, Aturannya Honor Menteri Rp 1,7 Juta

7 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Minta Honor Rp 10 Juta Jadi Narasumber di Kementan, Aturannya Honor Menteri Rp 1,7 Juta

Syahrul Yasin Limpo minta honor Rp 10 juta saat jadi narasumber di acara Kementan. Secara aturan, honor menteri Rp 1,7 juta per kegiatan.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

8 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Tak Dibelikan iPhone Harga Rp 50 Juta, Syahrul Yasin Limpo Minta ke Pejabat Lain Dibelikan yang Rp 34 Juta

8 jam lalu

Tak Dibelikan iPhone Harga Rp 50 Juta, Syahrul Yasin Limpo Minta ke Pejabat Lain Dibelikan yang Rp 34 Juta

Syahrul Yasin Limpo pernah minta dibelikan iPhone yang harganya Rp 50 juta ke seorang dirjen, namun permintaan itu tak bisa dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

9 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya