Warga Kampung Susun Akuarium Bicara Jasa Prabowo-Anies usai Raih Penghargaan

Minggu, 7 Januari 2024 18:46 WIB

Warga melintas di depan Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil di Suwon, Korea Selatan pada 26-27 Oktober 2023. ANTARA/Hana Dewi Kinarina

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Susun Akuarium kembali mendapat penghargaan internasional. Terbaru kampung yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, itu mendapat pengakuan dari Gold World Habitat Awards 2024 pada Kamis kemarin.

Tiga bulan sebelumnya, Kampung Susun Akuarium mendapat penghargaan Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) di Suwon, Korea Selatan.

Kartini, 40 tahun, salah satu pengurus Kampung Susun Akuarium, mengenang masa-masa warga Kampung Akuarium di RT. 2, RW. 4, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara saat dulu menjadi korban penggusuran di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016.

“Kami masih bertahan di puing-puing bedeng tanpa air, listrik, dan tanpa identitas,” kata Kartini kepada TEMPO saat ditemui dilokasi, pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Warga lain, Yahya, 84 tahun, ikut mengenang perjuangan warga mempertahankan Kampung Akuarium. Ia menyebut dua nama yang dianggap membantu para warga saat itu, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan kadernya, Sandiaga Uno-kini politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Advertising
Advertising

Menurut Yahya, Prabowo dan Sandiaga datang memberi bantuan tenda untuk sejumlah warga yang masih bertahan tinggal di kampung itu. “Ada inisiatif dari Pak Prabowo sama Sandiaga Uno juga,” kata Yahya, kepada Tempo, Sabtu.

Supiati, 40 tahun, mengatakan sempat bimbang karena direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, yang berjarak sekitar 26 kilometer usai digusur. Delapan bulan kemudian ia memutuskan kembali ke Kampung Akuarium dan bergabung dengan warga lain untuk tinggal di tenda-tenda bantuan Prabowo.

Harapan warga Kampung Akuarium untuk tetap tinggal di sana terbuka lebar saat pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mengalahkan Ahok.

Tak lama setelah Anies menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, warga Kampung Akuarium dibuatkan shelter atau rumah sementara untuk ditempati selama dua tahun sambil menunggu pemerintah membangun Kampung Susun Akuarium.

“Pokoknya 2017 itu udah mulai semua makin mudah, akses juga udah mulai dibuka. Akses indetitas kami semua mau urus sekolah anak jadi mudah, kan sebelumnya kami tanpa identitas,” Kata Kartini penuh semangat.

Keberhasilan Kampung Susun Akuarium yang dibangun Pemprov DKI era Anies Baswedan mendapat penghargaa, kata Kartini, sekaligus memberi pesan jika warga miskin tidak selalu harus disingkirkan lewat penggusuran paksa. “Kami bisa diajak duduk bareng diskusi, toh, kami kalau difasilitasi bisa memelihara dan membuktikan,” kata dia.

Peresmian Kampung Akuarium

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Dalam peresmian, Anies berujar warga Kampung Akuarium selama beberapa dekade melewati ujian yang tidak ringan.

“Sekarang menjadi catatan sejarah hidup, bahwa ada periode lima tahun mereka menjalani ujian yang amat besar,” kata Anies Baswedan memberikan sambutan di Kampung Susun Akuarium, Selasa, 17 Agustus 2021 lalu.

Kampung Susun Akuarium berdiri di atas lahan seluas 10.575 meter persegi. Total hunian yang tersedia adalah 241 unit.

Untuk dua blok B dan D, yang sudah diresmikan, terdiri dari 1 unit difabel, 3 kios usaha, dan 1 ruang galeri untuk memamerkan cagar budaya yang ditemukan di kawasan kampung.

Pilihan Editor: Anies Baswedan: Hak Warga Kampung Bayam Harus Diberikan

Berita terkait

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

2 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

6 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

6 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

10 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

18 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya