Pemkot Bekasi Bantah Intervensi Soal Hilangnya Videotron Anies Baswedan di Grand Metropolitan Bekasi

Reporter

Adi Warsono

Rabu, 17 Januari 2024 08:59 WIB

Videotron di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi, pada Selasa, 16 Januari 2024. Barisan videotron tersebut seharusnya menayangkan iklan Anies Baswedan sebagai capres selama seminggu ke depan sejak Senin kemarin namun iklan diumumkan telah diminta dicabut pada hari pertamanya. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi memastikan tak ada intervensi soal penurunan tayangan iklan kampanye capres nomor urut 01, Anies Baswedan pada videotron di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Hudi Wijayanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 16 Januari 2024.

"Enggak ada (intervensi dari pemkot) itu mah, kan, masing-masing, misalnya yang punya panggungnya mau (beriklan pada videotron) silakan," kata Hudi.

Hudi menjelaskan bahwa videotron yang terletak di area Grand Metropolitan itu milik perusahaan swasta. Dengan demikian, Pemkot Bekasi, kata Hudi, tidak terlibat dalam perjanjian penayangan iklan pada videotron tersebut.

Hudi menambahkan, perjanjian penayangan itu urusan pemilik videotron dan pengiklan. Pemkot Bekasi hanya sebatas ranah perpajakan soal iklan di videotron itu.

"Kalau Videotron itu setau saya Pemkot itu hanya pajaknya saja, kalau perjanjian tayangnya hanya mereka berdua (pemilik videotron dan pengiklan). Cuma ada kewajiban pajak yang harus disetor ke pemkot," ujar Hudi.

Advertising
Advertising

Diketahui, Iklan kampanye Anies itu kini tidak lagi ditayangkan di videotron tersebut. Tak hanya di Bekasi, penayangan iklan kampanye Anies Baswedan di videotron LED depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat juga sudah diturunkan. Hal itu disampaikan lewat akun media sosial X @olppproject, basis penggemar Anies Baswedan.

"LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15 sampai 21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut," kata akun X Olppaemi Project @olpproject, Senin, 15 Januari 2024.

Inisiator Olppaemi Project, Dyno (nama samaran) mengaku bingung mengapa video yang dikonsep ala idola K-Pop itu diturunkan.

Menurut dia, alasan diturunkannya masih belum jelas.Untuk LED Jakarta dan Bekasi entah kenapa di-takedown tanpa alasan yang jelas.

"Untuk LED Jakarta dan Bekasi entah kenapa di-takedown tanpa alasan yang jelas. Untuk Medan sepertinya kalau tidak ada halangan akan tayang sesuai jadwal," ujar Dyno pada Senin, 15 Januari 2024.

Pantauan Tempo di lokasi, videotron yang terletak di area Grand Metropolitan, Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi yang sebelumnya menayangkan wajah Anies Baswedan itu masih beroperasi. Tampak videotron itu menampilkan video iklan beberapa produk dan perusahaan swasta.

Videotron itu juga terlihat menampilkan cara untuk beriklan di videotron tersebut.

Pilihan Editor: Iklan Anies Baswedan Mendadak Hilang, Videotron LED Depan Graha Mandiri Kini Gelap

Berita terkait

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

1 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

17 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

18 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

21 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

1 hari lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

3 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

4 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya