RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Minggu, 21 Januari 2024 11:33 WIB

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto atau (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). ANTARA/Sy

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala RS Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Haryanto menjelaskan kondisi mayat yang ditemukan dalam peti kemas di Tanjung Priok Jakarta Utara sudah dalam kondisi busuk dan saat ini kedokteran serta penyidik masih melakukan berbagai upaya untuk melakukan pemeriksaan.

“Kalau kedokteran forensik, pemeriksaan didapat pembusukan dan terjadi mumifikasi. Tidak didapatkan perlukaan,” kata Haryanto saat dihubungi Tempo pada Ahad, 21 Januari 2024.

Dia menjelaskan soal proses pembusukan terjadi antara 12 hingga 24 jam pasca kematian. Pembusukan akan terjadi hingga jaringan lunak seperti otot dan daging. Selain tulang akan mengalami hancur.

Sedangkan pada kondisi tertentu sepeti lingkungan basa, udara sangat panas atau dingin, proses pembusukan akan terhambat atau malah tidak busuk. “Itu mumifikasi. Jasad perempuan ini ada pembusukan dan pada bagian tertentu tidak busuk,” ujarnya.

Haryanto menyebut korban tewas berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia 50 sampai 65 tahun. “Perkiraan waktu kematian 2 sampai 10 minggu,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Haryanto tidak menjelaskan secara detail bagian mana saja yang tidak terjadi pembusukan. Selain itu, termasuk berapa persen pembusukan yang terjadi pada jasad korban.

Pihaknya telah mengambil beberapa sampel jasad korban untuk penyidik mengirim ke toksikologi dan DNA ke Puslabfor, pemeriksaan hispatologi ke Universitas Indonesia dan mengirim sampel sidik jari ke Inafis. “Semua di bawah kendali penyidik untuk kolaborasi,” tuturnya.

Saat ditanya apakah kedokteran bisa mengidentifikasi ciri korban tersebut dari daerah mana, Haryanto mengatakan dia yakin kasus itu bisa diungkap oleh kepolisian dengan koordinasi antar Polda.

“Mungkin penyidik yang perlu waktu untuk mengungkap, karena melibatkan TKP saat asal kontainer, saat perjalanan dan saat TKP di Jakarta. Sidik siapa sebenarnya mayat tersebut, latar belakang, permasalahannya?" kata Haryanto.

Pilihan Editor: Ramai Bayi Tertukar, Segini Kisaran Biaya Tes DNA di Rumah Sakit Indonesia

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

9 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

10 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

11 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

12 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

12 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

15 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

18 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

22 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

22 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

24 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya