13 Orang yang Tersesat di Gunung Pangrango Adalah Peziarah Pemburu Mustika

Senin, 29 Januari 2024 16:14 WIB

Kepolisian dan instansi terkait, saat berhasil menemukan dan mengevakuasi para pemburu Mustika yang tersesat di Gunung Pangrango. Senin, 29 Januari 2024.dok.polres

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan warga asal dari Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Caringin, Kabupaten Bogor tersesat di kaki Gunung Gede Pangrango. Menurut keterangan keluarga, mereka hendak berziarah dengan tujuan mencari mustika dan berangkat pada Sabtu sore, 27 Januari 2024. Namun hingga keesokan harinya atau Ahad, 28 Januari 2024, para peziarah itu tak kunjung pulang dan keluarga pun melaporkan kehilangan mereka kepada Kepolisian.

"Pada hari Minggu, 28 Januari sekitar pukul 23.00 WIN anak dari salah satu jemaah datang ke kantor dan melaporkan atas kehilangan ayahnya yang berangkat sejak Sabtu sore bersama 12 rekan nya. Mereka rombongan dari Majelis Buni Kasih, niatnya ziarah dan memburu mustika. Tapi salah satu jamaah mengabarkan mereka malah tersesat," kata Kepala Polisi Sektor Ciawi, Komisaris Agus Hidayat. Senin, 29 Januari 2024.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia IV versi online, penulisan yang baku dari mustika adalah mestika. Menurut KBBI IV, salah satu pengertian mestika adalah batu permata yang berharga seperti intan. Bisa juga berarti batu hablur yang sakti (terdapat dalam kepala ular, teripang, dan sebagainya). Mustika juga kerap diartikan sebagai jimat.

Adapun kronologi kasus ini, Agus menceritakan bermula pada hari sabtu sekitar pukul 16.00 WIB, dengan dipimpin Indra, yang merupakan pimpinan Mejelis Buni Kasih, belasan peziarah itu meninggalkan rumah titik kumpul dan berangkat ke kaki Gunung Pangrango di daerah Cileungsi, Ciawi untuk berziarah. Lalu, ke esokan harinya atau Ahad 28 Januari 2024, salah satu peziarah mengabarkan mereka tersesat di gunung.

"Dari laporan itu, kami dari kepolisian dibantu instansi terkait dan warga mencari peziarah yang tersesat itu. Alhamdulillah, tadi siang sekitar pukul 12.00 mereka yang tersesat telah berhasil kami temukan. Langsung kami evakuasi mereka agar segera mendapat perawatan medis," kata Agus menjelaskan.

Advertising
Advertising

Keenam belas peziarah tersebut, sebelas di antaranya merupakan warga Ciawi. Kemudian dua orang warga Caringin, serta satu orang peziarah berasal dari Megamendung. Diantara mereka, pihak kepolisian juga mencatat ada dua orang anak yang turut serta yakni anak usia 12 tahun dan 7 tahun. Kini, mereka menjalani pemeriksaan medis dan akan segera dikembalikan kepada masing-masing keluarga.

Pilihan Editor: MAKI Klaim Harun Masiku Ada di Indonesia dengan Perawakan Gemuk dan Rambut Gondrong

Berita terkait

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

13 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

14 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Gelar Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi

25 hari lalu

Jasa Marga Gelar Contraflow Arah Ciawi Ruas Tol Jagorawi

Contraflow berlaku pada pukul 06.18 WIB.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

30 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Tol Bocimi, Panjang Ruas Jalan hingga Ambles Tersebab Masalah Konstruksi

33 hari lalu

5 Serba-serbi Tol Bocimi, Panjang Ruas Jalan hingga Ambles Tersebab Masalah Konstruksi

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi longsor di KM 64 arah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

34 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

7 Maret 2024

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

3 Februari 2024

Tarif Baru bagi Wisatawan yang Ingin Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Berlaku Mulai Juli

Biaya ini dipungut untuk membatasi jumlah pengunjung dan mengurangi kemacetan di Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya