Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Reporter

Antara

Rabu, 14 Februari 2024 07:30 WIB

Personel Polres Parimo, petugas KPPS, pengawas TPS dan empat petugas ketertiban TPS mendistribusikan logistik ke wilayah terpencil di Parigi Moutong, Ahad, 11 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan lima personel Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dalam mengantar logistik Pemilu 2024 bak potongan lagu pembuka kartun Ninja Cilik Hattori yang populer di tahun 90-an ‘mendaki gunung, lewati lembah’. Para polisi ini harus berjalan kaki melewati jalan setapak dan menyusuri Sungai untuk mencapai dua TPS di daerah terpencil di Kecamatan Palasa selama dua hari satu malam.

"Menuju TPS 9 dan TPS 10 di Dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa," kata Kepala Seksi Humas (Kasihumas) Polres Parigi Moutong Ajun Komisaris J. Turangan saat menceritakan tugas koleganya, Selasa, 14 Februari 2024.

Logistik pemilu mulai didistribusikan di dua TPS itu lebih awal, yakni pada Ahad, 11 Februari 2024, karena jarak tempuh yang cukup jauh dan hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki.

Dusun yang berada di puncak pegunungan tersebut merupakan dusun yang terpencil dan untuk menuju kedua lokasi TPS tersebut hanya melalui jalan setapak yang cukup ekstrem

Terlebih lagi, kata dia, cuaca yang tidak bersahabat dengan hujan yang mengguyur menambah kondisi jalan menjadi licin. "Wilayah dua TPS tersebut merupakan hutan adat Ansibong yang dihuni orang Pebounang yang merupakan komunitas suku Lauje," katanya.

Advertising
Advertising

Terdapat lima personel pengamanan TPS kategori sangat rawan di Pegunungan Ansibong, yaitu Inspektur Dua Noldi Sualang selaku Perwira pengendali, Ajun Inspektur Dua Gatot Riyanto dan Brigadir Kepala Moh Jusuf pengaman TPS 9, serta Brigadir Kepala Asep Saefuddin bersama Brigadir Kepala Abdul Harik sebagai pengamanan TPS 10.

Selain personel Polres Parimo, juga terdapat 14 orang petugas KPPS, dua pengawas TPS dan empat petugas ketertiban TPS yang ikut dalam perjalanan tersebut.

"Hari pertama perjalanan ditempuh dengan jalan kaki selama 12 jam dan hari kedua setelah bermalam, untuk menuju ke TPS ditempuh selama 14 jam berjalan kaki," ujarnya.

Upaya ini, klaim Turangan, bentuk komitmen Polres Parimo untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan lancar, khususnya di wilayah Kabupaten Parimo apapun medan dan lokasi yang dituju.

Sementara itu, KPU Parigi Moutong mendistribusikan logistik pemilu ke setiap wilayah kecamatan, yang berlangsung selama empat hari pada 8 - 11 Februari 2024

Pilihan Editor: Mobil Berstiker Prabowo-Gibran Terparkir di Depan TPS Kalibata City

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

4 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

8 jam lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

11 jam lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

13 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

1 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya