7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

Sabtu, 17 Februari 2024 09:07 WIB

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Hingga dua hari pascapemilu 2024, tercatat sudah tujuh orang petugas di Kelompok Panitia Pemungutan Suara atau anggota KPPS di Kabupaten Bogor meninggal. Ketujuh anggota KPPS yang meninggal itu, empat di antaranya menghembuskan napas terakhir pada masa tahapan sebelum hari pencoblosan. Tiga orang lain meninggal setelah hari pencoblosan Pemilu 2024.

"Hingga hari ini total ada tujuh orang (KPPS) meninggal. Tiga orang anggota KPPS meninggal pasca-tahapan pencoblosan atau pungut hitung," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor M. Adi Kurnia pada Jumat, 16 Februari 2024.

Adi mengatakan, ada satu petugas KPPS meninggal pada Jumat pagi. Sebelumnya, KPU mencatat hanya ada lima orang petugas KPPS yang meninggal. Namun pada Kamis dan Jumat kemarin ada lagi yang meninggal, sehingga jumlah petugas KPPS Kabupaten Bogor yang meninggal menjadi tujuh orang.

"Dengan meninggalnya 2 orang anggota KPPS Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong, total ada 7 orang petugas KPPS di Kabupaten Bogor meninggal," kata Adi.

Dua orang yang baru tercatat oleh KPU itu adalah anggota KPPS Cilebut Timur, Abdul Rahman, usia 52 tahun. Menurut Adi, sebelum meninggal Abdul Rahman sempat dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong selama dua hari.

Anggota KPPS Kelurahan Pabuaran, Sihono, 46 tahun, meninggal pada Kamis malam karena kecelakaan lalu lintas. Sihono mengalami kecelakaan lalu lintas saat pulang kerja dari sebuah pabrik di Kecamatan Klapanunggal.

Ketua KPU Kabupaten Bogor mengatakan anggota KPPS Abdul Rahman meninggal diduga karena kelelahan dan ada penyakit bawaan, sementara Sihono meninggal akibat luka akibat kecelakaan lalu lintas setelah motornnya diserempet mobil.

"Warga Pabuaran itu, sebenarnya akan diobati di Cimande, namun di tengah jalan pingsan dan ketika dibawa ke klinik kesehatan, ternyata nyawannya sudah tidak ada," ucap Adi.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Pilihan Editor: Aksi Kamisan Beri Kartu Merah ke Presiden Jokowi karena Telah Mencederai Demokrasi

Berita terkait

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

2 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

5 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

9 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

20 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

23 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

1 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

1 hari lalu

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.

Baca Selengkapnya