Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

Reporter

Ayu Cipta

Sabtu, 24 Februari 2024 18:11 WIB

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta mengungkap jaringan internasional penjualan video pornografi yang libatkan anak-anak di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor atau Polres Bandara Soekarno-Hatta mengungkap peredaran jual beli video porno yang melibatkan anak-anak Indonesia di bawah umur sebagai pelaku dalam konten pornografi itu. Wakil Kepala Polres Bandara Soetta Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald Fredi Christian Sipayung menyatakan timnya melakukan penyelidikan sejak 2023 lalu berdasarkan informasi dari Satuan Tugas Pencegahan Kekerasan Seksual Anak di Amerika Serikat.

"Terbongkarnya kasus ini bermula dari informasi Federal Bureau of Investigation (FBI) Violence Crime Against Children Taskforce (VCACT) atau Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual Anak di Amerika kepada Polri kepada Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roberto GM Pasaribu," kata Ronald Fredi di Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Sabtu, 24 Februari 2024.

Ronald Fredi menyebut VCACT merupakan gugus tugas di bawah FBI berkedudukan di Amerika Serikat yang bertugas melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual. "Informasi pertama yang Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak-anak Indonesia sebagai pemeran," kata Ronald Fredi.

Polres Bandara Soekarno-Hatta pun bergerak dengan membentuk tim dan melakukan membuat laporan pengaduan model A (- laporan polisi yang dibuat anggota Polri) dan mulai penyelidikan pada 2023. Dari hasil penelusuran dan penyelidikan, penyidik menangkap 5 orang dewasa yang berperan mencari mangsa anak-anak yang akan dijadikan korban pemeran video.

"Anak-anak ini kemudian dijadikan objek sebagai korban dalam kegiatan seksual, yang kemudian direkam, difoto dan divideokan selanjutnya diperjualbelikan dengan harga jual 50 sampai 100 US Dollar," ujar Ronald Fredi.

Advertising
Advertising


Diperjualbelikan Melalui Telegram

Ronald Fredi mengatakan video porno yang berisi kegiatan seksual anak laki-laki di bawah umur itu oleh tersangka diperdagangkan melalui media sosial Telegram. "Jadi orang yang masuk akun Telegram itu tentu ada proses dan berkomunikasi dengan admin atau pihak pemilik, sehingga kemudian disitulah proses jual-beli," kata Ronald Fredi.

Kemudian penyelidikan kasus itu didapat seorang tersangka dan kemudian dalam pengembangan ditangkap lagi empat tersangka. "Peran mereka berbeda- beda ada yang membuat konten, merekam, menyiapkan fasilitas, kemudian ada peran orang dewasa yang sebagai pelaku dalam video itu," kata Roland Fredi.

8 Anak Indonesia jadi Korban Pelampiasan Seksual

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan 8 anak laki-laki di bawah umur menjadi korban dalam jaringan internasional ini. Dalam video yang dijualbelikan dalam jaringan internasional, mereka menjadi objek pelampiasan seksual orang dewasa.

"Kami telah menyita lima unit handphone yang dijadikan sebagai alat untuk merekam, mendistribusikan, mengirimkan melalui akun telegram," ujar Ronald Fredi.

Pilihan Editor:KPK Minta Dadan Tri Yudianto Lapor ke Dewas soal Permintaan US$ 6 Juta, Novel Baswedan: Miris dan Memalukan

Berita terkait

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

6 jam lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

9 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

10 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

21 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya