Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

Reporter

Antara

Minggu, 25 Februari 2024 15:38 WIB

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dari jabatannya imbas insiden 16 tahanan kabur dari sel pada Senin, 19 Februari 2024.

"Benar (soal dicopotnya Hans Philip sebagai Kapolsek Tanah Abang)" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indardi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Ahad, 25 Februari 2024.

Ia menjelaskan, pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto per Jum'at, 23 Februari 2024.

Hans Philip dimutasi sebagai Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu, posisi Kapolsek Tanah Abang kini dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Aditya Simanggara Pratama.

Meskipun membenarkan kabar tersebut, namun Ade Ary tidak banyak berkomentar perihal mutasi Komisaris Hans Philip.

Ia hanya mengatakan bahwa hal itu semata-mata hanya untuk kebutuhan organisasi di internal Polri. "(Untuk) kebutuhan organisasi," kata Ade Ary.

Sebelumnya, belasan tahanan Polres Metro Tanah Abang melarikan diri pada Senin sekira pukul 02.40 WIB dini hari.

Total ada 16 orang tahanan yang kabur. Namun, dua di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali pada hari yang sama.

Pada 22 Februari lalu, polisi juga telah berhasil menangkap delapan orang tahanan lainnya.

Tak hanya itu, polisi juga menangkap RA yang membantu para tahanan untuk kabur dari Polsek Tanah Abang dengan membawakan gergaji.

Hingga kini polisi masih mencari enam orang tahanan lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pilihan Editor: Jadi Menteri, AHY Janji Berpihak ke Rakyat Kecil Jika Melawan Mafia Tanah

Berita terkait

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

23 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

1 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

2 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya