Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

Selasa, 27 Februari 2024 19:19 WIB

Mahasiswa memblokade Jalan Raya Lenteng Agung saat demo terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan rektor nonaktif ETH, di depan Universitas Pancasila kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Buntut laporan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila ETH, ratusan mahasiswa demo di depan gedung rektorat kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, para mahasiswa membawa poster dan spanduk bertuliskan "Tolak Pelecehan Sexual di Lingkungan Kampus, Stop Victim Blaming, Stop Sexual Harassment."

"Kami tetap untuk menolak adanya kekerasan seksual di lingkungan Universitas Pancasila," tutur Warna Bela Natasia, Ketua Bidang III Kesejahteraan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pancasila di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024.

Mahasiswa mengajukan tuntutan pemecatan tidak hormat terhadap Rektor Universitas Pancasila serta penghapusan hak secara umum. "Kedua, pengangkatan rektor baru dengan visi misi yang melibatkan civitas akademika," kata Bela.

Demo mahasiswa juga minta Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) mengembalikan posisi hak korban dalam kampus, baik pekerjaan, jabatan serta nama baik. Mereka juga minta press rilis untuk Universitas Pancasila dan Satgas PPKS tentang sanksi yang diberikan kepada rektor saat ini.

"Saat ini kami tetap mengawal kasus ini sampai tuntas dan berpihak kepada korban sampai masalah ini kelar," ujarnya.

Bela mengatakan mahasiswa akan menunggu kepastian dari yayasan sampai kapan pun di depan gedung rektorat. "Kami akan bertahan di sini sampai ada kepastian," ucapnya.

Advertising
Advertising

Bela mengatakan mahasiswa menuntut pemecatan rektor, yang hingga kini belum dipenuhi yayasan. "Itu tuntutan dari fakultas hukum dan sekarang ini ada tuntutan dari 7 fakultas, itu belum dikabulkan," ungkap Bela.

Mahasiswa yang menggelar demo hari ini, kata Bela, adalah gabungan dari seluruh fakultas yang ada, yakni hukum, farmasi, teknik, psikologi, komunikasi dan FEB. Dia memprediksi ada 300 mahasiswa yang turun ke jalan hari ini karena ingin kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ETH diusut tuntas, diklarifikasi secara transparan dan secepatnya.

Menurut Bela, rektor adalah wajah universitas sehingga kasus kekerasan seksual yang dilakukan ETH telah mencoreng nama baik Universitas Pancasila. Apalagi peristiwa ini terjadi di lingkungan kampus.a

Awal Januari lalu, Rektor Universitas Pancasila ETH dilaporkan atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual oleh bawahannya RZ, 42 tahun. Laporan tersebut telah diterima dengan bukti laporan yang teregister dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 12 Januari 2024.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa insiden pelecehan seksual yang korban dialami awal Februari 2023. Pada saat itu terlapor memanggil korban ke ruangan dalam hal pekerjaan.

Demo mahasiswa yang semula tertib menjadi memanas setelah terjadi saling dorong dan lemparan botol plastik serta tanaman dari arah mahasiswa.

Mahasiswa pun membakar ban lajur depan gedung rektorat Universitas Pancasila, tidak berhenti di situ, mereka lalu bergerak menuju Jalan dan memblokir Raya Lenteng Agung dengan membakar ban bekas.

Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan di lingkungan kampus Universitas Pancasila, namun mahasiswa sempat menutup gerbang.

Aksi tersebut membuat sejumlah pengendara geram, bahkan salah satu pengendara turun dan membentak mahasiswa untuk membuka gerbang, meski akhirnya sempat ditutup kembali.

Dampak dari blokade tersebut membuat kemacetan panjang di Jalan Raya Lenteng Agung arah Pasar Minggu.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Berita terkait

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

2 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

6 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

6 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

8 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

9 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

12 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

17 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya