Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Jumat, 1 Maret 2024 13:53 WIB

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Polres Tangerang Selatan telah menetapkan tersangka dalam kasus bullying atau perundungan di Binus School Serpong. Satu tersangka berstatus bukan pelajar di sekolah elite itu.

"Perannya itu intinya melakukan kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alvino Cahyadi dalam konferensi pers, Jumat, 1 Maret 2024.

Alvino enggan menjawab apakah satu orang ini alumnus Binus School Serpong atau tidak. “Nanti akan disampaikan lebih lanjut,” ucap dia.

Dalam kasus ini polisi menetapkan empat tersangka dan delapan anak berhadapan hukum (ABH). Polisi mengenakan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 170 KUHP. Sementara untuk satu ABH dijerat pula dengan Pasal 5 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual

Kasus perundungan ini menyedot perhatian publik karena melibatkan anak-anak dari para pesohor. Akibat perbuatan para pelaku korban harus dirawat di rumah sakit dan mengalami trauma.

Advertising
Advertising

Empat tersangka dalam kasus ini adalah E, 18 tahun 3 bulan; R, 18 tahun 3 bulan; J, 18 tahun 11 bulan; dan G, 19 tahun. Namun, polisi belum menahan empat tersangka dan delapan ABH. “Akan melihat proses yang berjalan, kita melihat proses yang berlanjut mungkin itu saja,” ucap Alvino.

VR Berharap Kasus Bullying Anaknya di Binus School Serpong Selesai Secara Kekeluargaan

Aktor VR berharap kasus dugaan bullying di Bina Nusantara (Binus) School Serpong yang diduga melibatkan anaknya bisa diselesaikan secara damai. Hal tersebut VR ungkapkan usai mendampingi anaknya saat diperiksa sebagai saksi di Polres Tangerang Selatan.

VR dan anaknya diperiksa penyidik Polres Tangerang Selatan selama delapan jam.

Dalam kasus ini VR mengatakan masih berupaya berkomunikasi dengan keluarga korban bullying. Hal itu demi melepaskan jeratan hukum yang menimpa anaknya.

"Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Agar ini bisa diselesaikan secara baik baik dan kekeluargaan," ujarnya, Kamis 22 Februari 2024.

VR menuturkan ia kini hanya fokus pada kasus yang menjerat anaknya. Soal banyaknya cemoohan warganet di akun miliknya dia mengaku enggan menanggapi.

"Saya gak tau, justru tidak membuka media sosial sudah seminggu dua minggu," ujarnya.

"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan diskusi. Dan juga semua bisa kembali normal," ujarnya.

Pilihan Editor: Kuasa Hukum Anak Korban Bullying Siswa Binus Serpong Bantah Keluarga ABH Sudah Jalin Komunikasi

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

6 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

10 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

12 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

14 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

20 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

21 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.

Baca Selengkapnya

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

35 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

35 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

35 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

35 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya