GP Ansor Surabaya Beberkan Sederet Alasan Tolak Pengajian Syafiq Riza Basalamah

Jumat, 1 Maret 2024 22:03 WIB

Syafiq Riza Basalamah. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq menegaskan, awal mula kericuhan yang melibatkan anggotanya dengan jemaah ustad Syafiq Riza Basalamah, bukan karena mereka melakukan pembubaran pengajian. Pengajian itu digelar di Masjid Assalam Purimas, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024.

Rizam menjelaskan, GP Ansor telah mengirim surat keberatan lebih dulu kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar, dan telah mencapai kesepakatan bersama. Pada surat tertulis, panitia sepakat untuk meniadakan pemateri yakni Syafiq Riza Basalamah, tetapi tetap boleh melakukan sholat berjamaah.

Rizam berujar, salah satu badan otonom milik Nahdlatul Ulama itu tidak sepakat dengan materi pengajian yang disampaikan oleh Syafiq. “Yang kami tolak bukan pengajiannya. Ansor Banser ini pengawal kiai dan ulama,” ucap Rizam saat dihubungi pada Kamis, 29 Februari 2024.

Alasan NU Tolak Pengajian Syafiq Riza Basalamah

Menurut Rizam, ceramah Syafiq banyak mengandung kontroversi. Ia mencontohkan sebuah kajian Syafiq yang disampaikan kepada jemaahnya untuk tidak berteman dengan non muslim.

Advertising
Advertising

Syafiq juga pernah menyarankan kepada jemaahnya yang memakai nama pertiwi atau Sri untuk merubah nama tersebut. Terlebih, NU mengklaim jika ceramah Syafiq sering kali menyerang amaliyah NU. “Misal dzikir yang disebut dengan nyanyi rame-rame,” kata dia.

Rizam mengklaim ceramah itu dapat membahayakan penganut agama Islam di Indonesia. NU tidak ingin para penceramah sedikit-sedikit menuding kelompok lain sesat atau bid’ah apalagi menyalahkan kelompok NU.

"Syafiq enggak mau ngaku kalau Wahabi, ngakunya Aswaja, mana ada Aswaja isi ceramahnya begitu?" tanya dia.

Laporan Banser ke Polrestabes Surabaya

Ia berharap sikap keberatan atas pengajian Syafiq di Surabaya tidak mencoreng nilai toleransi di Indonesia akibat ceramah yang dianggap kontroversial tersebut. Namun rupanya, pengajian Syafiq diketahui Banser tetap berlangsung saat itu. Yang artinya melanggar surat kesepakatan.

Namun, hingga sore hari Banser mengklaim tidak melakukan pembubaran. Anggota mereka justru mendapat penolakan saat ingin masuk masjid untuk melaksanakan sholat maghrib. Adu mulut pun terjadi hingga panitia mencoba mengusir kelompok Banser. Tak hanya adu mulut, adu fisik pun terjadi hingga menyebabkan empat orang anggota banser luka.

Oleh karena itu, anggota Banser melaporkan jamaah ustad Syafiq Riza Basalamah yang melakukan penyerangan ke Polrestabes Surabaya. Hingga saat ini, pihaknya kekeh untuk menempuh jalur hukum. “Sementara, arahan dari pimpinan pusat adalah kami kawal dan usut tuntas,” kata dia.

Pilihan Editor: Masukan dari Muhammadiyah Usai GP Ansor dan Jemaah Syafiq Riza Basalamah Bentrok

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

2 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

7 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

1 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

2 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

2 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

2 hari lalu

GP Ansor Puji Ide Menteri Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas

Bahlil mengatakan pemberian IUP untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah selama dilakukan dengan baik.

Baca Selengkapnya