Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Selasa, 5 Maret 2024 12:12 WIB

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat sejak dini hari menyebabkan sejumlah ruas jalan terdampak banjir Jakarta pada Kamis pagi, 29 Februari 2024. BPBD DKI mencatat bahwa jumlah ruas jalan yang terendam banjir meningkat menjadi 26 pada pukul 9.00 WIB.

"BPBD (Penanggulangan Bencana Daerah) mencatat saat ini terdapat 26 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.

Isnawa merinci beberapa ruas jalan yang terkena banjir di antaranya yaitu Jalan Manyar, Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 sentimeter (cm), Jalan Raya Preperdan, Kamal (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 40 cm.

Banjir juga melanda hingga ke Jalan Yos Sudarso, Jalan Danau Indah Raya, Jalan Raya MOI, Jalan Boulevard Barat Raya Jalan Kelapa Hibrida, Jalan Beulevard Raya, Jalan Biru Laut, Jalan Laksamana RE Martadinata, dan Jalan Gading Putih Raya Utara dengan ketinggian bervariasi antara 15 sampai 40 sentimeter.

Banjir di beberapa wilayah cepat berkurang karena penggunaan pompa air bergerak dan upaya petugas BPBD DKI Jakarta dengan menggunakan rumah pompa air. Rumah Pompa Air Sentiong di Jakarta Utara, yang dioperasikan oleh petugas BPBD, mampu mengalirkan air hingga 50 ribu liter per detik.

Advertising
Advertising

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyatakan bahwa Jakarta masih memiliki potensi mengalami dampak dari intensitas hujan ekstrem seperti banjir selama seminggu ke depan, mulai dari 1 hingga 8 Maret 2024.

Guswanto menjelaskan bahwa hujan ekstrem tersebut disebabkan oleh beberapa fenomena atmosfer, termasuk aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebelah selatan Pulau Jawa bagian barat selama periode tersebut.

BMKG juga mendeteksi peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Kepulauan Bangka Belitung dan Selat Karimata, yang kemudian membentuk pola perubahan, pertemuan, dan belokan angin di sekitar wilayah barat Jawa.

Guswanto menambahkan bahwa baru-baru ini, terdeteksi aktivitas Madden-Julian oscillation (MJO) yang akan memasuki wilayah Indonesia dari barat dan bergerak ke timur, yang dapat memicu peningkatan potensi dampak bencana di Jakarta dan daerah sekitarnya.

BPBD DKI Jakarta menggerakkan staf untuk mengawasi genangan air di semua daerah dan mengkoordinasikan berbagai unit seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

Ada total 267 petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bertugas di berbagai daerah rawan banjir. Tim ini memiliki tanggung jawab untuk menangani berbagai jenis bencana, termasuk banjir, memberikan edukasi kepada masyarakat, melakukan evakuasi saat terjadi banjir Jakarta, serta melakukan tindakan penanganan dan pemantauan pasca-bencana.

ANTARANEWS
Pilihan editor: Perkiraan Cuaca Jakarta Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

9 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

3 hari lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

4 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

5 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

5 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

10 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

11 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya