Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Reporter

Adil Al Hasan

Jumat, 8 Maret 2024 18:08 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan agenda rapat pimpinan Polri 2024 di The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis, 29 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Enam orang yang mengatasnamakan anggota Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam alias PP Perisai mendatangi Markas Besar atau Mabes Polri pada Jumat sore, 8 Maret 2024. Mereka berorasi sekaligus menuntut Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya karena memberi izin kegiatan Metamorfoshow—gerakan yang dituding bagian dari Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI di TMII.

“Intelijen kita kecolongan. Ajaran yang merusak Indonesia dibiarkan, abang kepolisian ini akan mengalami situasi yang tidak inginkan,” pekik orator dalam aksi di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Diketahui, acara Metamorfoshow pernah ramai di media sosial beberapa pekan lalu. Acara yang diduga digagas oleh HTI ini telah terlaksana di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII, Jakarta Timur, pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu.

Satu orang berbaju polo coklat berbintik mendatangi enam orang yang akan unjuk rasa itu. Tujuh polisi berseragam coklat menguntit di belakang pria yang menggunakan sandal jepit itu.

Pria ini mendatangi seorang massa aksi berbaju hitam dengan tas selempang dada. Mereka berjabat tangan dan tak lama aksi yang hanya 15 menit itu dimulai. Massa aksi itu hanya membawa satu spanduk dengan terpacak tulisan pilox merah, “Copot Kabagintelkam Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim.”

Advertising
Advertising

Dari enam orang yang mengikuti aksi, hanya dua yang berorasi. Saat aksi berlangsung, beberapa orang mengendarai motor datang. Mereka tidak mengikuti aksi, tapi hanya duduk dan tampak memantau aksi tersebut.

Seorang polisi berbaret biru mendatangi salah satu orang dan menjabat tangan sekaligus bertanya asal kedatangan. Pria yang ditanya kemudian mendekatkan mulut ke kuping polisi itu seolah membisikan sesuatu.

“Kirain dari mana,” kata polisi baret biru ini dan meninggalkannya.

Dalam siaran persnya, mereka menilai gerakan diduga HTI di TMII berkedok Isra Mikraj itu merupakan bentuk dari kelemahan deteksi dini Intelkam Polri. Mereka mengaku prihatin pada kinerja lembaga intelijen itu.

“Seharusnya Baintelkam memberikan informasi kepada pimpinan Polri, acara di TMII menjadi tamparan keras atas kerja keras unsur pemerintah dan aparat melarang organisasi yang berpotensi memecah belah Indonesia,” kata mereka.

Tak hanya itu, mereka menilai Polri sebagai institusi negara dengan anggaran belanja yang cukup besar masih sering kecolongan, terutama soal perizinan kegiatan Metaforfoshow. “Polri malah selalu sibuk klarifikasi, setelah kejadian baru sibuk mencari alasan,” kata mereka.

Oleh karena itu, mereka meminta Kapolri Listyo Sigit bertanggung jawab dan mengevaluasi seluruh jajaran inteligen yang dinilai lemah. “Anggaran besar kenapa kecolongan,” kata mereka.

Selesai unjuk rasa sekitar pukul 16.55, massa aksi saling berjabat tangan dengan polisi dan beberapa pria yang duduk tanpa mengikuti demonstrasi itu. Aksi bubar bersamaan dengan gerimis yang turun di kawasan Mabes Polri itu.

Pilihan Editor: Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Berita terkait

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

7 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

7 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

7 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

8 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

8 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

14 hari lalu

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

17 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

18 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

19 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

19 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya