Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Jumat, 29 Maret 2024 00:27 WIB

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax. Jenis BBM itu disebutkan berasal dari Pertalite yang dicampur zat pewarna dan dijual sebagai Pertamax di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

"Dari hasil penyidikan diperoleh (fakta), dalam melakukan kegiatannya tersangka melakukan kecurangan, yaitu menjual bahan bakar minyak palsu," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin, di Gedung Bareskrim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 28 Maret 2024.

BBM Pertalite itu diberi campuran zat pewarna sehingga berubah seperti Pertamax. Zat itu berwarna biru. "Agar warna dari BBM oplosan tersebut serupa dengan Pertamax, yaitu biru, karena Pertalite hijau," tutur dia.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah RHS (pengelola, usia 49 tahun), AP sebagai manajer (37), DM sebagai manajer (41), dan dua pengawas, RY (24) dan AH (26). Kasus ini terjadi di empat SPBU, melibatkan empat tangki pendam.

Nunung membeberkan empat SPBU yang membuat Pertamax palsu itu adalah SPBU 34.151.42 yang berlokasi di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, di Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pinang, keduanya di Kota Tangerang, Banten. Dua lainnya adalah SPBU 34.115.09 di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan SPBU 34.169.24 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.

Advertising
Advertising

Penyidik Bareskrim telah menyita barang bukti berupa 29.046 liter Pertamax yang diduga palsu itu di empat tangki pendam SPBU. Rinciannya, 9.004 liter di SPBU di Karang Tengah, 3.700 liter di SPBU di Pinang, 6.814 liter di SPBU di Kebon Jeruk, dan 9.528 liter di SPBU di Cimanggis.

Juga empat sampel berupa lima liter Pertamax palsu dari empat SPBU dengan empat bungkus pewarna yang digunakan. Keempatnya terdiri dari sebungkus pewarna biru merek Coloursea dari SPBU di Cimanggis, sebungkus pewarna biru merek Ospiritso Blue Special 1636 produksi Simsons dari SPBU di Pinang, serta dua bungkus pewarna biru merek Ospiritso Blue Special 1636 produksi Simsons dari SPBU di Karang Tengah.

Menurut Nunung, polisi telah memeriksa 26 saksi. Adapun ahli yang dimintai keterangan dalam kasus tersebut, di antaranya ahli metrologi dari Balai Metrologi DKI Jakarta untuk pengukuran jumlah barang bukti BBM. Ahli lainnya dari Lemigas untuk analisis kandungan dari BBM oplosan tersebut.

Juga ada ahli dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi terkait dengan distribusi BBM. Lalu, ahli perlindungan konsumen dari Kementerian Perdagangan perihal distribusi BBM.

Pilihan Editor: BBM Subsidi Pertalite Lebih Boros Pasca-naik Harga? Dosen ITB Ungkap Masalahnya

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

2 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

2 jam lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

18 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

19 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya