TEMPO.CO, Depok - Satreskrim Polres Metro Depok berhasil membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu, 24 April 2024 kemarin.

Saat dikonfirmasi Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana membenarkan kabar penangkapan tersebut.

"Anggota kami begitu kejadian langsung ke TKP, melakukan pengecekan terhadap CCTV dan plat motor yang terlihat, kemudian mengecek asal motor itu dan mendapatkan pelaku pertama di Srengseng Sawah Jakarta Selatan," tutur Arya, Kamis petang, 25 April 2024.

Selanjutnya, kata Arya, untuk pelaku yang melakukan pembacokan berhasil ditangkap di daerah Cileungsi Kamis siang. "Pelaku kemudian dibawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Saat beraksi, lanjut Arya, ada 2 pelaku, di mana satu orang mengendarai motor dan lainnya sebagai eksekutor untuk merampas serta melakukan pembacokan ke korban. "Totalnya ada 2 pelaku yang diamankan," ujar Arya.

Arya mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menjalankan aksinya tiga kali dalam sehari di tiga lokasi berbeda di Depok, yakni di Beji, Krukut, dan Cinere.

"Pelaku mengincar anak sekolah yang membawa barang berharga seperti handphone, dipepet kemudian kalau ada aksi, pelaku akan melakukan penganiayaan, setiap mereka mau beraksi sajam sudah disiapkan," ungkap Arya.

Dari hasil pemeriksaan, tiga video perampasan HP yang sempat viral di media sosial dilakukan pelaku yang sama.

"Adapun barang bukti yang saat ini diamankan berupa HP hasil rampasan dan sajam yang digunakan untuk menganiaya korban," ucap Kapolres Metro Depok.

Dari informasi yang didapat Tempo, pelaku berinisial NA (21 tahun) ditangkap di Srengseng Sawah Jakarta Selatan, sementara sang eksekutor WA (19 tahun) diamankan di Cileungsi, Bogor.

Pilihan Editor: Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya