Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Rabu, 15 Mei 2024 19:09 WIB

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali menjalani sidang perkara gratifikasi dan pemerasan di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan agenda pemeriksaa saksi. Dalam persidangan hari ini, Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi.

Prihasto mengaku sering mendapat peringatan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono lantaran terlambat memproses permintaan dari SYL, termasuk dalam memenuhi permintaan Partai NasDem.

Tidak hanya dirinya, para pejabat direktoratnya juga mendapat ancaman mutasi apabila tidak memenuhi permintaan SYL. Ancaman mutasi ini dibenarkan Prihasto saat Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Apabila petinggi sampai dengan eselon satu akan dicopot apabila tidak mampu menyelesaikan permintaan partai," kata Jaksa KPK, Ikhsan Fernandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

Permintaan partai yang dimaksud, yaitu mencakup pengadaan proyek Partai NasDem, pembagian sembako, dan program partai yang akan sering dikeluarkan lainnya.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan pembagian sembako untuk kepentingan Partai NasDem menggunakan uang sharing atau uang pungutan yang dikumpulkan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan menghadirkan lima pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai saksi sidang eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Sidang korupsi di Kementan itu yang digelar hari ini di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat.

SYL bersama dua anak buahnya di Kementan, Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono saat ini menjadi terdakwa perkara dugaan gratifikasi dan pemerasan di kementerian itu. "Tim jaksa hadirkan saksi-saksi dalam persidangan terdakwa Syahrul Yasin Limpo dkk," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan resmi, Rabu,15 Mei 2024.

Adapun saksi yang dimaksud, yaitu Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi; Dirjen Horti Kementan Prihasto Setyanto; Kabag Umum Dirjen Horti Kementan Andi Muhammad Idil Fitri; Kabag Umum Dirjen Tanaman Pangan Kementan Edi Eko Sasmito; serta Sesditjen Tanaman Pangan Kementan Bambang Pamuji.

Pada sidang sebelumnya, kesaksian tentang pola keluarga eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL kembali terungkap di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024.

Saksi yang dihadirkan di persidangan mengungkap tentang polah Kemal Redindo Syahrul Putra. Anak laki-laki Syahrul Yasin Limpo itu disebut pernah minta uang ke pejabat Kementerian Pertanian untuk membeli aksesori mobil yang niilainya mencapai Rp 111 juta.

Kesaksian itu disampaikan Kepala Bagian Umum Ditjen Perkebunan Kementan, Sukim Supandi. Di hadapan majelis hakim, ia mengaku pernah ditemui Dindo.

"Waktu itu pada saat kunjungan pak Menteri di Makassar," kata Sukim dipersidangan.

Pilihan Editor: KPK Dalami Aliran Uang Perjalanan Dinas Syahrul Yasin Limpo, Periksa Bos Travel di Sulawesi Selatan

Berita terkait

Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

18 jam lalu

Bamsoet Uji Disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur

Bamsoet menjadi dosen penguji sidang disertasi Ahmad Sahroni yang sedang menempuh jenjang doktor (S3) di Universitas Borobudur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri: 4 Alat Bukti hingga Meminta SP3

1 hari lalu

Firli Bahuri: 4 Alat Bukti hingga Meminta SP3

Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak menyatakan kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri yang sedang diusut tetap berlanjut

Baca Selengkapnya

Kasus Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL Masih Penyelidikan di Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Kasus Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL Masih Penyelidikan di Polda Metro Jaya

Kasus baru Firli Bahuri masih penyelidikan.

Baca Selengkapnya

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS yakin Partai NasDem bakal bergabung mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan Tetap Usut Tuntas Kasus Firli Bahuri Meski Diminta SP3

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Pastikan Tetap Usut Tuntas Kasus Firli Bahuri Meski Diminta SP3

Penyidik kepolisian tetap akan usut tuntas kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

Polda Metro Jaya akan memeriksa lagi Firli Bahuri untuk mendalami pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Uang Persahabatan Rp 1,3 Miliar yang Disebut Syahrul Yasin Limpo untuk Eks Ketua KPK Firli Bahuri

1 hari lalu

Uang Persahabatan Rp 1,3 Miliar yang Disebut Syahrul Yasin Limpo untuk Eks Ketua KPK Firli Bahuri

Syahrul Yasin Limpo mengatakan beri uang Rp 1,3 miliar ke Firli Bahuri terbagi dua kali, Rp 500 miliar dan Rp 800 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Kondisi Firli Bahuri Saat Ini: Olahraga Bulu Tangkis Dua Kali Seminggu

2 hari lalu

Pengacara Ungkap Kondisi Firli Bahuri Saat Ini: Olahraga Bulu Tangkis Dua Kali Seminggu

Bekas Ketua KPK Firli Bahuri belum juga ditahan meski sudah berstatus tersangka. Bagaimana kondisi Firli saat ini?

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Minta Polisi Keluarkan SP3, Ini Kata Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Minta Polisi Keluarkan SP3, Ini Kata Polda Metro Jaya

Pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, meminta Polda Metro Jaya untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap kasus kliennya

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Minta Polda Metro Jaya Keluarkan SP3

3 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Minta Polda Metro Jaya Keluarkan SP3

Pengacara bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, meminta Polda Metro Jaya untuk mengeluarkan SP3 terhadap kasus kliennya.

Baca Selengkapnya