Siswi SD di Mataram Jadi Korban Pemerkosaan Ayah Kandung, Sehari-hari Menjaga 2 Adiknya Karena Ibu jadi TKW

Kamis, 23 Mei 2024 10:01 WIB

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit hati, tak tahan dengan perlakuan ayah kandung yang kerap bertindak kasar dan melakukan pemerkosaan terhadap dirinya, NN (12), warga Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat menyayat tangannya dengan pecahan kaca. Tindakan itu dilakukan NN yang masih tercatat sebagai siswi SD itu melaporkan kasus yang dia alami ke aparat kepolisian.

"Dia memang melukai tangannya saat berada di sawah dengan rekannya, karena marah, sakit hati atas keadannya," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, pada wartawan Rabu, 22 Mei 2024. "Korban menceritakan apa yang dialaminya di sawah sekitar rumah kawannya, dan kemudian melaporkan apa yang dialaminya ke Unit PPA Polresta Mataram."

Kejadian ini membuka kasus yang sebenarnya kata Yogi. Awalnya pelaku IPK (34 tahun), warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram memarahi korban lantaran sibuk bermain handphone dan tak mengurus dua adik laki lakinya yang masih kecil, karena ibu kandung korban telah 11 bulan menjadi TKW di Hongkong.

"Pelaku mengambil handphone korban dan nyaris melemparnya, korban yang takut dan sedih melarikan diri ke rumah kawan sekolahnya." terang Yogi.

Berdasarkan laporan korban tim Unit PPA langsung menangkap pelaku, Selasa malam, 21 Mei 2024. Saat ini pelaku masih ditahan di sel tahanan Polresta Mataram.

Advertising
Advertising

Terkait dengan luka sayatan di tangan korban, Kanit PPA Polresta Mataram, Iptu Nur Imansyah yang juga menemani korban selama pemeriksaan, membenarkan bahwa luka ditangan korban adalah upaya menyakiti diri sendiri.

"Si anak menyakiti diri sendiri karena dia sudah capek dengan perlakuan ayah kandungnya sendiri," kata Ima.

Apa yang dilakukan NN menurut Ima bisa menjadi pelajaran dan peringatan bagi para orang tua dan siapapun yang mendampingi anak anak bermasalah.

"Kita harus mengecek kemungkinan ada tingkah lakunya yang berubah dari biasanya, baru kemudian lakukan pendekatan pada anak agar mereka mau terbuka apa yg sedang mereka alami," jelasnya.

Ima menuturkan pada NNA tim PPA Polres Mataram sudah melakukan pendekatan, sehingga korban merasa nyaman dan mau menceritakan apa yang dialaminya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, Rabu, 22 Mei 2024 mengatakan bahwa saat melapor ke Polsek Pagutan, korban awalnya melapor sering dipukuli ayahnya, "Tapi setelah kami dampingi dan digali lebih lanjut apa yang dialaminya, korban juga mengaku sering dicabuli bapaknya," terang Joko.

Joko juga membenarkan bahwa luka sayatan di tangan korban adalah bentuk pelampiasan rasa marah dan sakit hari korban. "Korban melakukan itu setelah mendapat perlakuan tidak sepatutnya oleh sang ayah," kata Joko , "Dia diberikan beban menjaga adik adiknya serta tak ada teman cerita, karena ibunya menjadi TKW di Hongkong."

Setelah didampingi melapor ke Unit PPA Polresta Mataram, korban kemudian berani membuka apa yang dialaminya. Korban menuturkan hampir setiap hari ayah kandungnya melakukan pencabulan bahkan memperkosa dirinya.

Pilihan Editor: People's Water Forum 2024 di Bali Dibubarkan Patriot Garuda Nusantara, Peneliti: Pelanggaran HAM

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

10 jam lalu

Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

Bandara Lombok mulai membuka rute penerbangan baru langsung dari Lombok tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur dan sebaliknya

Baca Selengkapnya

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

4 hari lalu

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas

Baca Selengkapnya

Momen Pembalap Motocross Naik Sepeda Ontel di Mataram

5 hari lalu

Momen Pembalap Motocross Naik Sepeda Ontel di Mataram

Menyambut event MXGP 2024, para pembalap mengikuti pagelaran parade menggunakan sepeda ontel dan kendaraan tradisional cidomo di Mataram

Baca Selengkapnya

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

12 hari lalu

Deretan Jalan di Belanda dengan Nama Indonesia, Ada Munirpad, Kartinistraat, hingga Balistraat

Tidak sedikit nama jalan di Belanda yang menggunakan nuansa Indonesia, baik dari tokoh maupun pulau. Lantas, apa saja nama jalan di Belanda yang bernuansa Indonesia?

Baca Selengkapnya

Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

15 hari lalu

Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

Gunung Rinjani kembali kebakaran, lagi-lagi diduga karena kekeringan

Baca Selengkapnya

197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

23 hari lalu

197 Pemilik Penginapan di Desa Wisata Bali, Lombok, dan Magelang Ikut Airbnb Entrepreneurship Academy

Program ini merupakan kerja sama Airbnb dengan Kemenparekraf untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuan rumah dan membangun interaksi dengan turis.

Baca Selengkapnya

Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

26 hari lalu

Berkemah di Tengah Hutan, Belajar Hidup di Alam Liar Lembah Datu Lombok

Lembah Datu Camping Ground di Lombok menawarkan sejumlah aktivitas menarik seperti jungle walk, kelas memasak, sampai rapelling.

Baca Selengkapnya

Anak-Anak Gandrungi Panahan Tradisional Yogyakarta, Ramaikan Peringatan 212 Tahun Pakualaman

29 hari lalu

Anak-Anak Gandrungi Panahan Tradisional Yogyakarta, Ramaikan Peringatan 212 Tahun Pakualaman

Anak-anak dan remaja antusias mengikuti lomba nasional Jemparingan Mataraman atau panahan tradisional khas Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Polisi di Ambon Jadi Tersangka Pemerkosaan Anak

32 hari lalu

Polisi di Ambon Jadi Tersangka Pemerkosaan Anak

Seorang polisi di Ambon ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lombok, Menikmati Sunrise di Bukit Mangsit Senggigi hingga Sunset di Teluk Nara

35 hari lalu

Jelajah Lombok, Menikmati Sunrise di Bukit Mangsit Senggigi hingga Sunset di Teluk Nara

Dari Bukit Mangsit, perjalanan dilanjutkan ke Hutan Pusuk melihat monyet, dan diakhiri dengan melihat sunset di Pantai Malimbu di Lombok Utara.

Baca Selengkapnya