Tinggalkan Kampung Susun Bayam ke Hunian Sementara, Baju Anak untuk Sekolah Tak Boleh Tertinggal

Reporter

TEMPO

Jumat, 24 Mei 2024 23:39 WIB

Suasana saat warga berdiskusi dengan PT Jakpro usai adanya pengusiran secara paksa di Rusun Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 21 Mei 2024. Direktur Eksekutif Indonesia Resilience Hari Akbar mengatakan bahwa pagi tadi telah terjadi pengusiran secara paksa bahkan menggunakan kekerasan fisik oleh Satpol PP dan Pemerintah Provinsi DKI. Warga Kampung Bayam pun bernegoisasi dengan pihak PT Jakpro, hingga pihak Kepolisian. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Eks warga Kampung Bayam akhirnya meninggalkan Kampung Susun Bayam (KSB) dan saat ini tinggal di Hunian Sementara (Huntara) di Jalan Tongkol 10, Pademangan, Jakarta Utara.

Trauma yang dirasakan masih menyelimuti sebagian eks warga Kampung Bayam yang dipindah paksa dari kampung susun pada Selasa, 21 Mei 2024.

Sebagian warga masih merasakan kesedihan atas pemindahan paksa, bahkan diantaranya adalah anak-anak yang mengalami Trauma berat. "Ada anak-anak sampai trauma," kata Komar di depan teras rumahnya.

Kondisi Hunian Sementara (Huntara) masih sangat berantakan, bahkan barang-barang yang ada masih berserakan di depan rumah-rumah warga. Masih ada sebagian barang warga tertinggal di rumah susun tersebut, karena dipaksa pindah dengan cepat oleh petugas keamanan.

"Banyak barang yang ditinggalin di sana, tapi yang penting baju anak buat sekolah masih dibawa," ucap Komar.

Advertising
Advertising

Sebelumnya mereka dipaksa untuk meninggalkan Kampung Susun Bayam oleh pihak pengamanan. Selain satpam dan sekuriti tampak ada Satpol PP, Polisi, dan TNI. Komar memperkirakan jumlah mereka hampir 500 orang. Jumlah mereka tak sebanding dengan warga yang mendiami kampung susun. Menurut Komar, jumlah warga orang dewasa hanya 30 orang.

Komar mengatakan, pada saat kejadian para pria sedang bekerja dan hanya didominasi oleh wanita saat terjadi pemindahan tersebut. Komar juga menegaskan semenjak kejadian hingga saat ini dia belum bekerja kembali.

Salah satu warga lain, Neneng, menjelaskan sebelumnya hunian sementara yang kini ditempati warga adalah tempat pabrik fiber. Awal mereka menempati ini pada 2020 banyak pohon besar yang akhirnya ditebangi warga, kemudian dijadikan rumah bagi warga.

"Banyak pohon-pohon gede, akhirnya kita tebangin dan kita bikin jadi rumah. Makanya bambu sama kayu ini dari bekas tebangan pohon," kata Neneng.

ZIKRUL FAUZAN AZHIMA

Pilihan Editor: Pulang Sekolah Tak Lagi ke Kampung Susun Bayam, Anak-anak Trauma Kala Dihalangi Satpam

Berita terkait

Pramono Anung Janji Selesaikan Konflik Kampung Bayam dalam Satu Bulan jika Terpilih sebagai Gubernur Jakarta

10 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Konflik Kampung Bayam dalam Satu Bulan jika Terpilih sebagai Gubernur Jakarta

Pramono Anung tandatangani pakta integritas untuk menyelesaikan konflik Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

Kelompok Tani Kampung Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Kelompok Tani Kampung Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Kelompok Tani Madani Kampung Bayam (KTMKB) menyatakan dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Temui Warga Kampung Bayam, Mau Gaet Pendukung Anies?

2 hari lalu

Pramono Anung Temui Warga Kampung Bayam, Mau Gaet Pendukung Anies?

Pramono Anung menyebut pertemuannya dengan warga Kampung Bayam tidak ditujukan untuk memperoleh simpati pendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Teken Pakta Integritas untuk Selesaikan Konflik Kampung Bayam

2 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Teken Pakta Integritas untuk Selesaikan Konflik Kampung Bayam

Pramono Anung-Rano Karno menandatangani pakta integritas yang mendukung penyelesaian konflik Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akan Temui Warga Kampung Bayam Siang ini

2 hari lalu

Pramono Anung Akan Temui Warga Kampung Bayam Siang ini

Pramono Anung akan menemui warga Kampung Bayam siang ini.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janjikan Penyelesaian Konflik Kampung Bayam Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

2 hari lalu

Pramono Anung Janjikan Penyelesaian Konflik Kampung Bayam Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung menjanjikan penyelesaian polemik Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

Lantang Suarakan Golput Pilkada, Ini Alasan Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta

5 hari lalu

Lantang Suarakan Golput Pilkada, Ini Alasan Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta

Jaringan Rakyat Miskin Kota bersikap golput di pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Warga Kampung Bayam Akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024

Warga Kampung Bayam menyatakan akan Golput dalam Pilkada Jakarta 2024. Mereka skeptis dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Aspirasi ke Pramono Anung, Warga Kampung Bayam: Masalah Jakarta Enggak Main-main

7 hari lalu

Sampaikan Aspirasi ke Pramono Anung, Warga Kampung Bayam: Masalah Jakarta Enggak Main-main

Pramono Anung menanggapi aspirasi warga Kampung Bayam dalam acara 'Nyala-in Pram. Akan selesaikan masalah dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

9 hari lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya