Puspom TNI Hapus Unggahan Soal Pengamanan Kejaksaan Agung Buntut Jampidsus Diintai Densus 88

Minggu, 26 Mei 2024 21:59 WIB

Mobil polisi militer tampak terparkir di halaman depan kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Ahad, 26 Mei 2024. Pusat Polisi Militer TNI mengerahkan personel untuk memperkuan pengamanan di lingkungan itu buntut serangkaian teror yang diterima Kejaksaan Agung. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI mengumumkan melalui media sosial Instagram akan mengerahkan personel untuk mengamankan kompleks Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Tapi, postingan itu kini tak bisa diakses.

“Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus anggota Densus 88," tulis Puspom TNI, Sabtu, 25 Mei 2024.

Upaya pengamanan, tulis Puspom TNI, meliputi patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan individu yang keluar-masuk area Kejaksaan Agung. Puspom TNI menyebut pengamanan ini bertujuan memastikan Kejaksaan Agung dapat menjalankan tugas tanpa gangguan. Adapun personel yang dikerahkan itu dipimpin oleh Letnan Satu Andri.

Ketika Tempo mendatangi Kejaksaan Agung pada Ahad pagi, mobil polisi memang tampak terparkir di halaman. Tapi, Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar membantah pengamanan ekstra itu buntut isu penguntitan Jampidsus oleh Densus 88. “Bantuan pengamanan sudah dilaksanakan jauh sebelumnya,” kata Nugraha kepada Tempo, Ahad, 26 Mei 2024.

Menurut Nugraha, pengamanan Kejaksaan Agung oleh polisi militer didasari oleh MoU Nomor 4 Tahun 2023 dan Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. Dalam keputusan itu, TNI menugaskan prajurit mengamankan lingkungan Kejaksaan Agung, terutama Jaksa Agung Muda Pidana Bidang Militer (Jampidmil).

Advertising
Advertising

Nugraha menjelaskan, pengamanan Kejaksaan Agung oleh polisi militer didasari oleh MoU Nomor 4 Tahun 2023 dan Nomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023. Dalam keputusan itu, TNI menugaskan prajurit mengamankan lingkungan Kejaksaan Agung, terutama Jaksa Agung Muda Pidana Bidang Militer (Jampidmil).

Pengawalan oleh polisi militer TNI juga dilakukan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah yang belakangan diketahui dikuntit oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88). Permintaan pengamanan itu diajukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) karena Jampidsus sedang menangani beberapa kasus korupsi besar. Salah satunya kasus korupsi Timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.

Pilihan Editor: Satu Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Usai Mata-Matai Jampidsus

Berita terkait

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

12 jam lalu

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka

Baca Selengkapnya

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

17 jam lalu

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

19 jam lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

21 jam lalu

Cerita Eks Amir Jamaah Islamiyah Para Wijayanto soal Evaluasi dan Alasan Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi terakhir Jamaah Islamiyah atau JI, Para Wijayanto menceritakan proses evaluasi hingga alasan deklarasi pembubaran organisasi.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Hubungan Dekat Direksi PT Timah dan Buron Kejagung Tetian Wahyudi

1 hari lalu

Saksi Ungkap Hubungan Dekat Direksi PT Timah dan Buron Kejagung Tetian Wahyudi

Menurut keterangan saksi, PT Timah setidaknya sudah menggelontorkan uang Rp 986,4 miliar untuk membeli bijih timah melalui Tetian.

Baca Selengkapnya

Mantan Anggota dan Simpatisan di Riau Mendukung Pembubaran Jamaah Islamiyah

1 hari lalu

Mantan Anggota dan Simpatisan di Riau Mendukung Pembubaran Jamaah Islamiyah

Deklarasi dukungan pembubaran Jamaah Islamiyah ini diikuti mantan anggota dan simpatisan di berbagai tempat, ada yang hadir secara online.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap RKAB 3 Smelter yang Bekerja Sama dengan PT Timah Tak Disetujui

1 hari lalu

Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap RKAB 3 Smelter yang Bekerja Sama dengan PT Timah Tak Disetujui

Saksi dalam sidang Harvey Moeis menyatakan 3 dari 5 smelter yang bekerja sama dengan PT Timah tak mengantongi RKAB.

Baca Selengkapnya

Sidang Harvey Moeis, Eks Dirut PT Timah Ungkap Alasan Berani Bayar Mahal PT RBT

1 hari lalu

Sidang Harvey Moeis, Eks Dirut PT Timah Ungkap Alasan Berani Bayar Mahal PT RBT

Eks Dirut PT Timah bersaksi dalam sidang korupsi timah dengan terdakwa Harvey Moeis cs.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

4 hari lalu

25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

Pada 24 September 1999, Tragedi Semanggi II menewaskan mahasiswa UI, Yap Yun Hap. Upaya menuntut keadilan temui jalan buntu.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Jalan Tol MBZ, Kejagung Periksa Dirut Waskita Beton Prescast

4 hari lalu

Kasus Korupsi Jalan Tol MBZ, Kejagung Periksa Dirut Waskita Beton Prescast

Kejaksaan Agung menetapkan Dono Parwoto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Jalan Tol MBZ.

Baca Selengkapnya