Sumber Penularan Flu Babi Pada Keluarga Dokter Hewan Diselidiki
Reporter
Editor
Kamis, 16 Juli 2009 11:30 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tengah menelusuri sumber penularan flu babi (H1N1) terhadap keluarga dokter hewan di Tangerang.
Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan dua anak di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terkena virus flu babi. Mereka adalah W (44), I (38), R (4), dan L (14). W merupakan dokter hewan dan pegawai negeri sipil yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
"Tengah kami selidiki, apakah penularannya benar dari unggas yang sakit atau dari sumber lain," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hani Haryanto, kepada Tempo, Kamis (16/7).
Hani mengatakan pihaknya menurunkan sejumlah tim ke lapangan untuk menelusuri riwayat dan kegiatan apa saja yang dilakukan W sebelum ia demam dan jatuh sakit serta menulari anggota keluarganya. "Setelah kontak dengan unggas, dia ke mana saja, mungkin tertular di tempat lain," ujarnya.
Dengan melakukan rekam jejak itu, Hani berharap sumber penularan flu babi pada keluarga dokter hewan itu dapat terungkap sehingga dapat dilakukan tindakan preventif.
Sebelumnya W ditugaskan untuk memeriksa unggas yang sakit di sebuah peternakan ayam di kawasan Curug. Setelah pulang dari memeriksa unggas itu, W mengalami demam tinggi dengan gejala seperti terinfeksi flu burung (H5N1).
"Karena kontak dengan unggas sakit kami kira dia terkena virus flu burung, saat itu langsung diberikan Tamiflu," ujar Hani.
Namun, kondisi W tidak kunjung membaik, bahkan istri dan dua anaknya cepat tertular. Minggu (12/7) mereka dilarikan ke RSUD Tangerang dan dirawat di ruang isolasi.
Hani mengaku heran karena hasil laboratorium Departemen Kesehatan meleset jauh dari yang mereka kira. "Kami mengira tadinya H5N1, tapi kok hasilnya H1N1," ujarnya.
Karena hasil tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang langsung mengambil sampel darah orang-orang yang pernah kontak dengan W dan keluarganya.