ICW Ungkap Kekurangan Jika Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

Minggu, 2 Juni 2024 19:49 WIB

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI memotret hasil hitung suara pemilihan Calon Pimpinan (Capim) KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat dini hari, 13 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch atau ICW mengatakan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi dilakukan oleh DPR periode berikutnya. Bagaimana dampaknya?

Peneliti ICW, Diky Anandya, menjelaskan fit and proper test terhadap calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) KPK berpotensi dilakukan DPR berikutnya imbas molornya pembentukan panitia seleksi. Pansel KPK baru diumumkan pada 30 Mei 2024. Sedangkan lima tahun silam, panitia seleksi diumumkan pada pertengahan Mei.

"Jika proses fit and proper test dilakukan oleh anggota DPR periode berikutnya, kami mengkhawatirkan proses akhir penjaringan pimpinan dan dewas KPK tidak benar-benar diperhatikan oleh Komisi III DPR RI yang baru," kata Diky kepada Tempo, Ahad, 2 Juni 2024.

Diky beralasan Komisi Hukum DPR RI akan diisi oleh orang-orang baru yang masih dalam proses penyesuaian.

Hal senada diungkapkan oleh peneliti ICW lain, Kurnia Ramadhana. "Kalau mereka tidak tahu masalahnya apa karena mereka belum tahu atau belum pernah mengikuti isu-isu KPK, tentu akan sulit melakukan fit and proper test," ujar Kurnia saat dihubungi terpisah, Ahad.

Advertising
Advertising

Dia menuturkan, yang tahu betul kerja KPK saat ini dengan melakukan rutin rapat kerja dengan Komisi III adalah DPR periode 2019-2024. Bukan justru DPR periode berikutnya.

"Tentu kami melihat akan jauh lebih baik jika DPR saat ini yang melakukan I," ucap Kurnia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pengumuman pendaftaran capim dan dewas KPK masa jabatan 2024-2029 akan diumumkan di berbagai media mulai 4 Juni hingga 25 Juni 2024. Sedangkan pendaftarannya dimulai pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024.

Ateh menuturkan, dirinya belum mendapat arahan khusus dari Presiden Jokowi soal kriteria calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Namun, dia berjanji akan mencari kandidat terbaik dan mendengar masukan publik.

"Kami akan cari pimpinan KPK yang berintegritas tinggi," kata Ateh saat konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Emas Swasta Dipasang Merek Antam Secara Ilegal Capai 109 Ton, Sudah Berlangsung Sejak 2010

Berita terkait

IM57+ Institute Minta Pansel KPK Jemput Bola ke Tokoh yang Dipercaya Publik

11 jam lalu

IM57+ Institute Minta Pansel KPK Jemput Bola ke Tokoh yang Dipercaya Publik

Pansel KPK diminta melakukan jemput bola untuk mencari pimpinan lembaga antirasuah selanjutnya yang kredibel

Baca Selengkapnya

Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

15 jam lalu

Ungkap 5 Masalah Krusial Penyelenggaraan Haji 2024, Cak Imin Sebut Perlu Ada Revolusi

Anggota DPR berharap Pansus Haji dapat melahirkan rekomendasi dan evaluasi yang lebih sempurna dan mengikat.

Baca Selengkapnya

MKD Telah Periksa 2 Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

19 jam lalu

MKD Telah Periksa 2 Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

MKD DPR RI telah memeriksa dua orang Anggota DPR yang diduga terlibat atau bermain judi online.

Baca Selengkapnya

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

20 jam lalu

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

H-10 Penutupan Pendaftaran, Jumlah Pendaftar Capim KPK Mencapai 40 Orang

23 jam lalu

H-10 Penutupan Pendaftaran, Jumlah Pendaftar Capim KPK Mencapai 40 Orang

Wakil Ketua Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK, Arif Satria mengungkapkan, jumlah pendaftar calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Dewas) KPK bertambah menjelang H-10 penutupan. Berdasarkan laporan per Jumat sore, 5 Juli 2024, total jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK mencapai 79 orang, dari yang sebelumnya 62 pendaftar.

Baca Selengkapnya

Mochammad Afifuddin Gantikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU Sementara, Ini Daftar 11 Ketua KPU Sejak 1999

1 hari lalu

Mochammad Afifuddin Gantikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU Sementara, Ini Daftar 11 Ketua KPU Sejak 1999

DKPP putuskan berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada Rabu, 3 Juli 2024. Siapa saja Ketua KPU sejak 1999?

Baca Selengkapnya

Soal Pengganti Hasyim Asy'ari, KPU Tunggu Keppres dan Proses di DPR

1 hari lalu

Soal Pengganti Hasyim Asy'ari, KPU Tunggu Keppres dan Proses di DPR

KPU mengatakan proses pemilihan komisioner pengganti Hasyim Asy'ari yang dipecat karena kasus asusila masih menunggu keppres dan proses di DPR

Baca Selengkapnya

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

1 hari lalu

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

KPK memanggil Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Agung Wicaksono sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

1 hari lalu

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

1 hari lalu

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

Atas tuntutan itu, SYL merasa dizalimi karena dianggap melakukan perbuatan yang tidak pernah dilakukan.

Baca Selengkapnya