Komnas PA Miris Lihat Ada Ibu Lecehkan Anak Kandungnya

Editor

Imam Hamdi

Senin, 3 Juni 2024 10:38 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak berbaju biru yang videonya viral di media sosial. "Kami sebenarnya miris dan cukup prihatin ya dengan kondisi-kondisi seperti ini," kata Ketua Komnas PA, Lia Latifah, saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 2 Juni 2024.

Dia menuturkan, orang tua seharusnya bisa memberikan perlindungan kepada anak-anaknya. Bukan malah menjadi pelaku tindak kekerasan seksual. "Hari ini yang terjadi pada anak-anak itu adalah para pelaku yang memang dekat dengan kehidupan anak-anak," ujar Lia.

Atas hal ini, Lia menyebut Komnas PA akan berupaya menggali latar belakang si ibu yang merupakan pelaku pelecehan. Menurut dia, hal ini perlu untuk didalami. "Karena ketika ada orang dewasa yang berani melakukan hal seperti ini, artinya memang ada perilaku atau ada kepribadian yang menyimpang dari orang tersebut," ucap Lia.

Diketahui, dalam video yang beredar di jagat Maya, seorang wanita berkaos hitam tampak memegangi celana balita berbaju biru. Perempuan tersebut lalu melakukan tindakan tak senonoh hingga anak itu terkencing-kencing.

Perempuan itu diketahui berinisial R, seorang ibu yang diduga melalukan pencabulan terhadap anak kandungnya. R dikabarkan ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.

Advertising
Advertising

Belakangan diketahui video tersebut diambil di sebuah rumah kontrakan yang ada di Gang Sate, Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.

NK seorang kakak ipar pelaku yang berusia 42 tahun mengaku kaget dengan adanya insiden tersebut. "Iya nemuin video itu dia lagi ngelecehin anaknya," kata dia Ahad malam.

Menurut dia, pelaku memang kerap menggunakan aplikasi media sosial Tiktok. Namun, dirinya tidak menduga jika pelaku tega membuat konten asusila tersebut.

NK menyesalkan apa yang telah dilakukan oleh pelaku. Apalagi anak dalam video tersebut merupakan anak kandungnya. "Saya kaget sampai nangis dan nyesek kenapa harus anaknya yang dikorbanin. Itu anak kandung," ucap NK.

Dia menuturkan, anak tersebut masih berusia 4 tahun. "Anaknya seumuran anak saya umur 4 tahun. Dia tinggal sama suami dan ipar-iparnya ada empat keluarga," kata dia.

Hingga Ahad malam, ada beberapa warga yang berada di kediaman pelaku. Dari informasi yang diterima, R sudah digelandang ke Mapolres Kota Tangsel. Sementara saat dikonfirmasi, Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto belum merespon.

AMELIA RAHIMA | MUHAMMAD IQBAL

Pilihan editor: Daftar 22 Tersangka Dugaan Korupsi Timah yang Rugikan Negara Hingga Rp300 Triliun

Berita terkait

Korban Minta Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buat Surat Pernyataan Setelah Lakukan Pelecehan Seksual

4 jam lalu

Korban Minta Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buat Surat Pernyataan Setelah Lakukan Pelecehan Seksual

Salah satu poin yang dibuat Hasyim Asy'ari adalah membiayai keperluan Pengadu di Jakarta dan Belanda sebanyak Rp 30 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

5 jam lalu

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP menyatakan bahwa Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap pengadu berinisial CAT.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Dinilai Lama dan Berbelit-belit, Polisi Bilang Normal

8 jam lalu

Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila Dinilai Lama dan Berbelit-belit, Polisi Bilang Normal

Proses hukum kasus pelecehan seksual disebut normal karena UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual harus melibatkan mitra dari kepolisian.

Baca Selengkapnya

Wapres Ingatkan Pemegang Kekuasaan Harus Jadikan Kasus Hasyim Asy'ari Pelajaran Moral

10 jam lalu

Wapres Ingatkan Pemegang Kekuasaan Harus Jadikan Kasus Hasyim Asy'ari Pelajaran Moral

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan supaya kasus yang menjerat Ketua KPU Hasyim Asy'ari dapat dijadikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Sederet Tanggapan Pegiat Hak Perempuan soal Putusan Pemecatan Hasyim Asy'ari di Kasus Asusila

13 jam lalu

Sederet Tanggapan Pegiat Hak Perempuan soal Putusan Pemecatan Hasyim Asy'ari di Kasus Asusila

Sejumlah aktivis perempuan menyoroti kasus kekerasan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari. Beri sejumlah catatan.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Hasyim Asy'ari Dekati Korban Tindak Asusila

14 jam lalu

Begini Modus Hasyim Asy'ari Dekati Korban Tindak Asusila

DKPP menyebut Hasyim Asy'ari menggunakan fasilitas negara serta membelanjakan sejumlah barang dengan uang pribadi untuk merayu korban tindak asusila.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

15 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Korban Pelecahan Hasyim Asy'ari Alami Goncangan Psikologis

Kuasa hukum CAT menyebut kliennya mengalami goncangan psikis akibat pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Proses Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

16 jam lalu

Jokowi Proses Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

Pemberhentian Hasyim Asy'ari dilakukan pasca putusan DKPP yang menyatakan ketua KPU tersebut melanggar kode etik atas tindak pelecehan.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Loloskan Gibran Hingga Dipecat karena Kasus Pelecehan

18 jam lalu

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Loloskan Gibran Hingga Dipecat karena Kasus Pelecehan

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang dipecat dari jabatannya atas kasus pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Korban Masih Pertimbangkan Seret Kasus Pelecehan Seksual Hasyim Asy'ari ke Ranah Pidana

1 hari lalu

Pengacara Sebut Korban Masih Pertimbangkan Seret Kasus Pelecehan Seksual Hasyim Asy'ari ke Ranah Pidana

Pengacara ungkap peluang pemidanaan Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya