Hotman Paris Minta Presiden Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon

Rabu, 12 Juni 2024 01:14 WIB

Hotman Paris Hutapea menggelar konferensi pers kasus Vina Cirebon di Mal Kelapa Gading, Selasa, 11 Juni 2024. TEMPO/Fauzi Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk turun tangan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Hotman mengatakan banyak kejanggalan yang ditemukan di dalam proses penyidikan kasus yang viral setelah diangkat ke dalam film Vina, Sebelum 7 Hari.

Salah satu kejanggalan, kata Hotman, adalah tersangka Pegi Setiawan selalu dipojokkan, seolah-olah hanya dia yang bersalah. Dia menduga ada yang ditutup-tutupi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon itu.

Hotman mengimbau agar presiden turun tangan dalam penanganan kasus ini karena Jokowi tidak memiliki kepentingan. "Bukan tanpa alasan, karena cuma Bapak Presiden yang tidak memiliki kepentingan pada kasus ini", ujar pengacara kondang tersebut dalam konferensi pers di Mal Kelapa Gading, Selasa, 11 Juni 2024.

Kuasa hukum keluarga Vina itu mengusulkan agar presiden membuat tim pencari fakta untuk menguak kasus lama itu. "Kami usul untuk Bapak Presiden untuk membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari para profesor yang ahli di bidang hukum pidana untuk menyelidiki kasus ini mulai dari 2016", ujarnya.

Usul pembentukan tim pencari fakta ini, kata Hotman, disampaikan karena masyarakat tidak puas dengan penyidikan yang sedang berlangsung. Selama ini masyarakat bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus kematian Vina dan Eky.

"Masyarakat tidak akan puas ketika Pegi disidangkan. Harapan masyarakat adalah ingin membongkar kasus ini dengan sebenar-benarnya," kata Hotman Paris.

FAUZI IBRAHIM

Pilihan Editor: Besok Sidang Perdana Toni Tamsil Terdakwa Perintangan Penyidikan Kasus Timah, 9 Jaksa Dikawal Ketat



Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi akan Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Besok

1 hari lalu

Jokowi akan Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana Besok

Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan mengadiri acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Tak Sampai Sebulan Sebelum Lengser, Jokowi Masih Sibuk Resmikan Banyak Hal

1 hari lalu

Tak Sampai Sebulan Sebelum Lengser, Jokowi Masih Sibuk Resmikan Banyak Hal

Sebulan sebelum lengser dari jabatan, Presiden Jokowi meresmikan banyak smelter. apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengklaim IKN Bukan Proyek Presiden Melainkan Keputusan Rakyat, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Mengklaim IKN Bukan Proyek Presiden Melainkan Keputusan Rakyat, Ada Apa?

Dalam Rakornas Baznas 2024 di Istana Negara IKN, pada 25 September 2024, Jokowi sebut IKN bukan proyek presiden, melainkan hasil dari keputusan rakyat

Baca Selengkapnya

Dulu Gibran Kenakan Jersey 'Samsul', Kini Kaesang Gunakan Rompi 'Putra Mulyono'

2 hari lalu

Dulu Gibran Kenakan Jersey 'Samsul', Kini Kaesang Gunakan Rompi 'Putra Mulyono'

Pengamat menilai tindakan Kaesang dan Gibran itu sebagai respons menggunakan upaya pembalikan isu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

3 hari lalu

Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang IKN Bukan Proyek Presiden, tapi Keputusan Seluruh Rakyat

3 hari lalu

Jokowi Bilang IKN Bukan Proyek Presiden, tapi Keputusan Seluruh Rakyat

Para pengamat sebelumnya menilai IKN merupakan mega proyek Jokowi yang bisa membebani anggaran negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Pembangunan Bandara IKN Selesai Akhir Desember

3 hari lalu

Jokowi Sebut Pembangunan Bandara IKN Selesai Akhir Desember

Jokowi yakin pembangunan Bandara IKN akan tuntas akhir tahun ini. Status bandara akan diubah dari VVIP menjadi kepentingan ibadah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

Desakan Partai Gerindra untuk menunda ekspor pasir laut ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

4 hari lalu

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

Keluarga korban AKPW, santri 13 tahun yang meninggal karena dianiaya kakak kelas, minta tim Hotman Paris jadi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Fahri Hamzah ke Peresmian Smelter di NTB

5 hari lalu

Jokowi Ungkap Alasan Ajak Fahri Hamzah ke Peresmian Smelter di NTB

Di acara peresmian smelter itu, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan politikus Fahri Hamzah akan masuk partai beringin.

Baca Selengkapnya